Thursday, February 26, 2009

17+ on Black in News !

Tujuh belas tahun identik dengan gerbang menuju kedewasaan atau malah puncak usia muda yang penuh agresifitas, keingintahuan yang luar biasa besarnya, serta puncak ingin menonjolkan jati diri sebebas-bebasnya.

Tujuh belas bagi kalangan anak remaja yang beranjak dewasa menjadi angka kramat. Nggak bisa dilupakan, wajib dirayakan sebagai hari bersejarah sepanjang usia manusia dan pantas dikenang sebagai saat-sata menentukan arah mana yang dituju.

Pesatnya informasi dewasa ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari terbentuknya kepribadian dan pengalaman seseorang, apalagi remaja. Tak heran kalau remaja di kota-kota besar , pengetahuannya tentang informasi dunia luar begitu cepat tertransformasi dalam dirinya. Nggak gaul, katanya -- kuper --, atau apapun istilahnya yang menggambarkan ketertinggalan informasi. Jakarta, misalnya; remajanya tentu akan berbeda dengan performance remaja yang tinggal di kota-kota kecil, apalagi desa. Sosok remaja Jakarta luar biasa dahsyatnya, akibat informasi yang begitu cepat tidak terbendung oleh pagar-pagar yang dibuat oleh keluarga dan sekolah. Tidak mengherankan pula usia-usia rawan para remaja telah diisi dengan informasi yang tidak seimbang dari pihak keluarga, sehingga tidak sedikit uyang terjerumus pada pergaulan bebas, narkoba dan kriminal.

Peran orang tua, terutama; dan sekolah sebagai dua benteng yang diharapkan bisa menahan gempuran pasukan informasi dari luar dapat berkolaborasi harmonis sehingga remaja tidak salah arah. Sebagai generasi yang akan menghiasi negeri ini dengan banyak kiprah, sudah saatnya di era yang begitu banyak pilihan tak terbatas; ada ramuan khusus di dunia pendidikan yang menjurukan remaja pada jalur yang benar. Tantangan berat tetapi harus dihadapi.

Keluarga superlah yang mampu menjadi jembatan yang menunjukkan arah kebenaran itu. Keluargalah yang sangat diharapkan dapat membuat anak menjadi anak yang tahu arah mana yang harus ditempuh. Arah yang membuat remaja menjadi black community yang membanggakan keluarga, masyarakat dan bangsa ini. Sebab ditangan para pemudalah bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar dan bermartabat.

Monday, February 23, 2009

Pejuang-Pejuang Kelelahan


"mamah dedeh" sampai gagalin ceramah indosiar (atas)
yang punya koperasi sampai mau lelang anyaman siswa (bawah)



minggu ketiga sudah mengurusi laporan koperasi, akhirnya belum beres juga! Nah inilah tampang-tampang pejuang yang kelelahan. suntuk, ngantuk pulang malem terus. Belum lagi dicecar sama orang rumah.......tapi tetap harus semangat, ladang ibadah!!!!

Friday, February 20, 2009

Percaya sama wakil rakyat?

by kasmadi


Dalam beberapa pekan ke depan Indonesia akan dimeriahkan oleh pemilihan calon legislatif. Rakyat sebagai pemilih, dituntut untuk selektif memberikan kepercayaannya kepada seseorang. Nah untuk urusan inilah
rakyat mempunyai hak prerogatif atas dirinya untuk memilih seorang caleg secara cerdas, cermat dan tepat.

Masalahnya selama persiapan pemilihan tersebut saya sering melihat kermaian iklan para caleg baik lewat media cetak maupun televisi membuat kesan yang heubat gitu....


Seorang caleg haruslah percaya diri, kreatif dan berani menunjukkan kelebihan dirinya. Bukan malah mendompleng kepopuleran orang lain untuk mengajak pemilih mencontreng namanya dikertas pemilih.

Kalau kata si butet yogya "bagaimana rakyat mau percaya caleg, kalau dia sendiri tidak percaya diri" yah, jangan sampai parlemen disesaki oleh kumpulan orang yang kehilangan percaya diri.

sumber gambar : maspher.or.id dan surabaya post

Saat Kebebasan mencoreng AS

Monday, February 16, 2009

Ponari : Potret Buram Masyarakat

by kasmadi

Sebenarnya enggan juga menulis soal Ponari. Tapi demi melihat potret sebagian masyarakat kita melalui pemberitaan televisi, terusik juga hati ini.

Black in news : Ponari hanyalah salah satu dari sekian banyak pesan yang disampaikan pencipta jagad ini, bahwa kita sudah terlalu jauh dari kedekatanNya. Bahwa, Ponari mendapatkan karomah atas peristiwa yang ia alami, lantas direspon secara berlebihan oleh masyarakat. Masyarakat yang sakit secara fisik dan psykis. Deraan yang tanpa ujung yang menimpa sebagian besar masyarakat kita, masyarakat yang termarjinalkan secara ekonomi, politik, budaya dan teknologi. Akhirnya, masyarakt yang sakit ini mencari jalan lain untuk mengobati lukanya. Black in News yang sebenarnya bukan hal luar biasa, justru sangat memprihatinkan.


Aqidah yang tergerus
Bangsa kita dikenal sebagai bangsa yang relijius. Sebagai bangsa mayoritas muslim, seharusnya kondisi sebagaimana yang terjadi di Jombang tidak perlu terjadi. Kondisi ini jelas menggambarkan tergerusnya aqidah sebagian ummat Islam. Masyarakat memperebutkan air yang dipercaya bertuah di sumur pompa milik keluarga Ponari, percaya bahwa dengan batu yang dimiliki Ponari mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Sungguh sangat memprihatinkan. Bukti kegagalan dakwah ataukah memang masyarakat kita yang kembali ke masyarakat jahiliyah. Padahal kita tahu, Jombang adalah salah satu basis pesantren.

Sekali lagi pertanyaan yang mengemuka dibenak saya : mungkinkah ini pertanda kegagalan peran ulama? Atau benar masyarakat kita saja yang sakit akut? Tugas kitalah (baca: ulama dan ummat yang sadar) untuk meluruskan kembali besi yang bengkok itu.

Kegagalan pelayanan kesehatan masyarakat
Persoalan lain yang sebenarnya klise, adalah pelayanan kesehatan masyarakat kelas marjinal sangat mengenaskan. Fakta tersebut menunjukkan ketidakmampuan pemerintah melayani masyarakat dalam bidang yang sangat mendasar : kesehatan. Semanagat matrelis telah mengesampingkan tugas utama sebagian dari rumahsakit di hampir seluruh Indonesia. Hal ini menyebabkan masyarakat tidak mampu mencari alternatif pengobatan yang terjangkau bahkan irrasional.

Akhirnya, Ponari menjadi sosok yang mengejutkan dan jualan "pers", sepantasnyalah mendapat autoblackthrough awards
Keterangan gambar : jalan menuju rumah ponari (sumber : kompas.com)

Friday, February 13, 2009

GURU MARJINAL

by kasmadi


Sepulang dari sekolah sekitar pukul 5.30 petang, sembari rebahan nyoba menonton acara televisi. Biasanya sih nonton SSTI di trans tv, tapi kali ini TVONE. Sambil selonjoran, menikmati acara bertajuk suara rakyat. Seru, serius dan memprihatinkan!!


Tema Guru Honor yang menyedihkan nasibnya tepat sekali menjelang pemilu tahun ini. Dalam tayangan tersebut diwawancarai beberapa guru honor. Entah dalam rangka apa, tapi yang pasti menarik juga karena menyangkut masa depan pendidikan di negeri Archipelago ini. Kegalauan guru honor yang termarginalkan dari perhatian pemerintah menjadi miris hati buat yang peduli akan pendidikan. Mengapa sih terjadi demikian? Wah sama halnya membenahi gulungan benang yang sudah semrawut wasaiwut.

Benar, secara profesi tuntutan atas guru honor dalam bekerja sama persis dengan guru yang berstatus PNS bila di sekolah negeri atau guru tetap bila di sekolah swasta. Beban kerja yang dipkul seorang guru honor di sebuah SMA Negeri misalnya, mulai dari beban tatap muka dikelas, membuat rencana pengajaran, tanggungjawab secara keseluruhan, dan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan profesi keguruan. Lantas? Pertanyaan yang mengemuka yang disampaikan oleh seorang guru honor dalam tayangan tersebut mengapa imbalan yang diperoleh jauh dari harapan.

Persoalan kesejahteraan rupanya tidak pernah terlepas dari seorang guru. Apalagi guru honor yang mungkin dalam 1 jam (lamanya 45 menit) memperoleh imbalan mengajar sebesar Rp. 10.000,00. Kalau guru tersebut mendapatkan jatah 20 jam mengajar dalam seminggu, maka honornya sebesar Rp. 200.000,00/bulan. Mengajar 20 jam seminggu dikali 4 minggu. Tetapi yang diperoleh imbalannya hanya seminggu. Mengajar sebulan dibayar seminggu? Walah dalah, kok bisa? Fakta itu bisa kita temukan di Jakarta, bagaimana nasib para guru sukarelawan di daerah dan daerah terpencil?

Sekolah Negeri yang mempekerjakaan guru honor bisa jadi tidak mampu membayar sesuai harapan, minimal UMR. Ada banyak sebab terjadi demikian, pertama untuk sekolah SDN dan SMPN gaji guru sudah ditanggung pemerintah secara penuh untuk yang PNS dan sekolah tidak boleh memungut biaya apapun dari masyarakat.

Kedua, tuntutan pemenuhan tenaga pendidik yang semrawut bin acakadul pemetaannya. Sehingga manakala suatu sekolah butuh guru, belum tentu guru tersebut bisa langsung ada. Jalan keluarnya kepala sekolah mencari guru honor sendiri yang dibiayai oleh komite sekolah.

Ketiga, karena merasa sudah gratis, masyarakat jadi tidak peduli atas kondisi sekolah yang butuh membayar guru honor.

Sementara pemda sebagai payungnya sekolah menganggap kalau guru honor adalah guru yang diangkat oleh pemda seperti guru PTT di Jakarta, atau guru bantu di daerah-daerah lainnya.

Jangan khawatir teman-teman guru honor, kita tetap harus semangat mengabdi dan mengabdi.
Blackinovationawards for your dedicated! Kita senasib, kawan.

Nah, kepedulian pemerintah dan masyarakatlah yang menjadi tumpuan para guru honor. Bagaimana selanjutnya kita tunggu janji-janji manis para calon presiden di pemilu nanti. Suara rakyat adalah suara TUHAN, presiden!! begitu kata seorang guru honor yang bernama Agus Yuliono mewakili keluhan guru honor Indonesia.

Ternyata Agus Yuliono adalah temanku yang mengajar di SMA 74 jakarta. Boleh jua berani menyuarakan kepentingan guru honor. Bravo, Gus. Autoblackthrough, Bung!!!!

Thursday, February 12, 2009

Sholat? Nggak Kali ya ........

Keadaan Batin Pada Setiap Tahapan Sholat


by Erwin Arianto SE

*Adzan*
Ketika anda mendengar panggilan sholat oleh muadzin, maka berusahalah membayangkan hingar bingar teriakan di hari kiamat. Persiapkan diri, lahir dan batin untuk menjawabnya. Mereka yang segera menjawab ajakan tersebut, niscaya akan menjadikan dirinya orang yang mendapat perlakuan lemah lembut di hari pembalasan nanti. Untuk itu ingatlah sekarang: Jika Anda menjawab seruan dengan rasa senang dan gembira, didorong oleh keinginan memenuhi
panggilan adzan, percayalah di hari pengadilan kelak Anda akan bersuka ria dengan kabar gembira dan kemenangan. Itulah mengapa Rasulullah saw. Sering berkata, "Gembirakanlah kami wahai Bilal!" demikianlah karena Bilal seorang muadzin, dan shoalt itu sendiri merupakan kegembiraan dan kesenangan bagi
Rasulullah saw.
* *
*Bersuci Diri*
Ketika hendak menyucikan sesuatu yang ada

disekitar andasecara cepat ruangan, pakaian,

hingga akhirnya kulit andamaka jangan sampai

mengabaikan keadaan batin, yang merupakan

tempat bersemayamnya hati, tempat

bersemayamnya segala sesuatu. Bersungguh-

sungguhlahuntuk menyucikan dengan bertobat

dan menyesali diri,serta janji untuk

meninggalkannya di masa mendatang.

Bersihkanlah batin anda dengan cara ini,

karena batinmerupakan tempat yang diawasi

oleh Dzat yang anda sembah.

*Menutup Aurat*
Menutup aurat berarti anda menutup bagian-

bagian tubuhdari pandangan manusia. Tetapi

bagaimana mengenaiaurat batin dan rahasia

pribadi anda yang keji,dimanahanya Allah

swt. Sajalah yang menyaksikannya? Sadarilah
kesalahan-kesalah ini. Tutupilah semuanya,

tetapi ingatbahwa tiada sesuatupun yang dapat

disembunyikan daripenglihatanNya. Hanya

dengan tobat, malu serta takut,niscaya Allah

akan memaafkannya.

*Menghadap Kiblat*
Menghadap kiblat berarti anda memalingkan

wajah lahiriyahdari segala arah selain ke arah

Rumah Allah swt. (Ka'bah). Apakah anda

mengira bahwa tidak akan diminta untuk

memalingkan hati dari segala sesuatu, lalu

hanya menghadapkan diri kepada Allah swt.

Semata? Tentu sajatidak benar, karena

Ka'bah ini merupakan tujuan danseluruh

gerak sholat! Nabi Muhammad pernah

bersabda,

"Ketika seseorang sholat, dimana keinginan,

wajah danhatinya hanya tertuju kepada Allah

Azza wa jalla, maka seusaisholat akan

menjadikan dirinya bagaikan bayi yang baru

dilahirkan ibunya."

*Berdiri Tegak*
Berdiri tegak, maksudnya beridir lurus lahir

dan batin dihadapan Allah Azza wa jalla.

Kepala anda, yang merupakanbagian tertinggi

dari tubuh, supaya sedikit membungkuk

sebagai tanda kerendahan hati serta

melepaskan diri dari keangkuhan dan

kesombongan.

*Niat*
Ketika bernia, bayangkan bahwa diri anda

tengah memenuhipangilanNya, dengan

melaksanakan sholat dalam rangka

kepatuhan terhadap perintahNya, dengan

cara melaksanakan sholat secara tepat

serta menghindarkan danmeniadakan segala

sesuatu yang akan mengganggudan

merusakkannya. Dan dengan melakukan

semuanyasecara tulusdan ikhlas semata-

mata karena Allah Azza wa jalla,demi

mengharap ganjaran dari Nya dan dijauhkan

dari siksaNya,mencari kasih dan sayangNya

*Takbir*
Ketika mengucapkan takbir, hati anda tidak

boleh menyangkalapa yang tengah diucapkan

oleh bibir anda. Bila di dalam hati anda

merasa bahwa ada sesuatu yang lebih dari

Allah swt,walau apa yang anda ucapkan

benar, maka Allah swt, akan

menggolongkan anda seorang penipu.

*Doa Iftitah*
Ketika mengucapkan doa iftitah (pembuka),

anda tengahmewaspadai kemusyrikan yang

ada di dalam diri. Ini berkenaan dengan

mereka yang beribadah demi mansuia,

ataupun yangmengharapkan rahmat Allah

Azza wa jalla semata.
DifirmankanNya "maka barangsiapa

mengharapkan pertemuandengan Tuhannya,

hendaklah mengerjakan amal kebaikan.

Dan dalam beribadah kepadaNya, jangan

mempersekutukan Dia dengan sesuatupun."

(QS.18:110)

Ketika anda mengucapkan "Auszu billahi

minasy syaithanirrajim"(Aku berlindung '

kepada Allah swt dari godaan setan yang

terkutuk), maka sesungguhnya harus

disadari bahwa setan adalahmusuh sejati,

dan ia selalu mencari celah dan kesempatan

untukmemisahkan anda dan Allah Azza

wa jalla. Setan akanselalu menghalangi

anda dalam melakukan munajat kepada

Allah swt. Dan untuk bersujud kepadaNya

*Membaca Ayat Al-Qur'an*
Mengenai membaca Al-Qur'an, maka dapat

dibedakan dalamtiga kategori, yaitu:
1. Mereka yang menggerakkan lidahnya

tanpa kesadaran(artinya tidak memahami

apa yang dilafalkan oleh lidah)
2. Mereka yang secara sadar memahami

apa yang dilafalkanoleh lidah, memahami

maknanya dan seolah mendengarkannya

sebagai ucapan orang lain, inilah derajat

yang dicapai"golongan kanan"
3. Mereka yang bermula dari menyadari

makna, menjadikanlidah sebagai juru

bahasa bagi kesadaran batin. Lidah

memangdapat berperan sebagai

penerjemah batin dan sekaligus guru

sejati bagi hati. Bagi mereka yang sangat

dekat denganTuhan, maka lidah berperan

sebagai penerjemah

*Rukuk*
Allah swt. Menyaksikan hambaNya yang

tengah berdiri, rukukdan sujud. Sebagaimana

Dia berfirman, "Yang melihatmu ketika

berdiri dan melihat gerak gerikmu di tengah

orang-orang yangbersujud" (QS 26:218)
Rukuk dan sujud yang disertai pengakuan

akan keagungan AllahAzza wa jalla.

Di dalam rukuk, Anda memperbarui

penyerahandiri dan rasa rendah hati, serta

selalu menyebarkan kesadaran betapa

ketidak mampuan dan ketidakbermaknaan

kitadihadapan Dzat Yang Maha Agung.

Untuk menegaskan hal ini,anda memerlukan

(mencari) bantuan lidah, dengan

mengagungkan asma Tuhan serta berulang

kali mengakuikeagungan kekuasaanNya,

baik secara lahirah ataupun batiniah.

Kemudian anda bangkit dari rukuk,

berharap bahwa Dia(Allah) akan mencurahkan

rahmatNya kepada anda. Untukmempertegas

harapan ini dalam diri anda mengucapkan,

""Sami'allahu liman hamidah" (Allah mendengar

siapa saja yang memujiNya). Untuk

menyatakan syukur, anda segeramenambah,

"Rabbana lakal hamdu" (Wahai Tuhan, hanya

bagiMu lah segala pujian). Untuk menunjukkan

banyaknyaatau memperbanyak

pujian, anda juga mengucapkan,

"mil as samawati wa milal

ardhi" (yang memenuhi seluruh

langit dan bumi).

*Sujud*
Selanjutnya anda bersujud. Ini adalah tingkatan

pengungkapan penyerahan diri tertinggi, yang

mana anda menyentuhkan bagian termulia

dari badan, wajah ke wujud yang rendah, tanah.

Apabila mungkin, akan lebihbaik bersujud tanpa

alas, yang tentu saja hal ini lebih menggambarkan

sikap kerendahan hati dan berserah diri.

Apabila anda meletakkan diri dalam posisi yang

sedemikian rendah, maka akan lebih

menyadari dengan siapa anda berhadapan. Anda

telah mengembalikan cabang pada akarnya,

karena anda berasal dari tanah dan kelak akan

kembali ke tanah pula. Pada saat yang sama anda juga

memperbarui kesadaran batin akan keagungan Tuhan,

seraya berkata, "Subhana rabbiyal a'la" (Mahasuci

Tuhan Yang Mahatinggi). Pengulangan ucapan ini

hanya akan lebih memperkuat pengakuan anda,

karena mengucapkannya hanya sekali saja dirasa

tidak memadai.

Ketika batin anda merasa terpuaskan dalam

mengharapkan kasih sayang Ilahi, yakinlah

bahwa Tuhan akan selalu mengaruniakan kasih

dan sayangNya.Bahwa kasih dan sayangNya

selalu mengalir kepada mereka yang lemah dan

rendah, tidak bagi yangsombong dan congkak.

Selanjutnya anda mulai mengangkat kepala

kemudian bertakbir, "Allahu Akbar" (Allah Maha

Agung) dan mintalah apa yang anda perlukan,

mohonlah hajat anda, seperti, "Rabbigh fir war

ham wa tajaa waz' amma ta'lam" (Ya Allah,

ampuni dan kasihanilah aku! dan lepaskanlah

dari dosa yang Engkau ketahui). Selanjutnya

andasujud untuk yang kedua kalinya, yang

memperkuatpenyerahan diri kepada Allah swt.

*Duduk dan Tasyahud*
Ketika anda duduk untuk mengucapkan

pengakuan(tasyahud), duduklah dengan sopan.

Ungkapkan bahwa sholat dan seluruh amal

sholeh yang anda lakukan itu semua semata-mata

demi mengharap kasih sayangNya,dan segala

sesuatu hanyalah milikNya. Itulah yang dimaksudkan

bahwa segala kehormatan attahiyyat)adalah milik

Allah swt. "Assalamu'alaika ayyuhan nabiyyu

wa rahmatullahi wa barakatuh". (Salam sejahtera

semoga selalu terlimpah bagi Rasul saw. Serta

rahmat dan berkahAllah atasnya).

Yakin bahwa salam yang anda ucapkan akan sampai

kepadabeliau. Dan beliau juga akan menjawab, bahkan

dengansalam yang lebih sempurna bagi anda.

Kemudian ucapkan pula salam bagi diri anda serta

seluruh hamba Allah yang sholeh. Kemudian

persaksikan bahwa tiada Tuhan selainAllah, dan

Muhammad adalah utusanNya. Dengan mengulang dua

kali kesaksian tersebut, anda telah mengulang

kembali pengakuan atas kasih sayang Allah Azza wa

jalla, dan meyakinkan diri akan perlindunganNya.

*Doa Penutup*
Pada akhir sholat, hendaknya anda berdoa memohon

kepadaNya penuh harap secara santun dan

disertai kerendahan hati, dengan yakin bahwa

permohonan itu didengar. Tunjukkan doa anda

termasuk kepadaorang tua serta orang-orang beriman

lainnya.

*Salam*
Akhirnya, dengan maksud mengakhiri sholat anda,

ucapkan salam kepada para malaikat dan mereka

yang hadir. Rasakan semua itu sebagai ungkapan

syukur kepada Allah swt. Atas segala karuniaNya

karena anda dapat menyelesaikan sholat.

Bayangkan bahwa anda tengah mengatakan selamat

berpisah pada ibadah sholat, dan bahwa mungkin

anda meninggal hinggatidak bisa lagi melakukan seperti ini.


sholatlah sebelum kamu disholatkan, begitu pesan engkong sebelum ia bertemu kekasihnya: ALLAH SWT tiga dasawarsa yang lalu

Sumber : milis eramuslim/Erwin Arianto

Wednesday, February 11, 2009

Le Mot : autoblackthrough!!!!

by kasmadi

Perkembangan teknologi sangat membantu proses pembelajaran siswa. Sebagai media belajar, internet menjadi salah satu pilihan terpavorit belakangan ini. Tidak salah memang kalau internet menjadi favorit, berselancar di internet dapat menemukan bahan ajar segala pelajaran. Siswa dengan mudah menemukan bahan ajar yang ditugaskan oleh guru.

Dengan perkembangan internet yang begitu pesat semakin memudahkan guru untuk memperkaya khasanah keilmuannya. Pun guru jadi tidak ketingggalan informasi dibanding murid-muridnya. Kelebihan yang tidak diperoleh dengan media lain.

Namun demikian, internet juga mempunyai kelemahan yang sangat signifikan dan mengganggu proses belajar. Contohnya, hari ini saya melakukan test online. Sebenarnya dengan test on line diharapkan siswa dengan mudah mengakses nilai lebih cepat. Justru yang terjadi sebaliknya, karena koneksitisanya yang lemot menjadi perencanaan yang sudah dirancang lebih dari seminggu berantakan seketika.

Kalau sekolah mampu membayar lebih mahal untuk menambah kecepatan koneksitasnya mungkin persolannya tidak akan separah sekarang. Autoblackthrough!! buat sekolah yang koneksitas internetnya ngacir......

Jadi kesimpulannya jangan terlalu mengandalkan teknologi untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan. Bisa jadi kasus seperti saya menimpa anda, atau sudah barangkali....


Hari ini menjadi hari yang paling tidak menyenangkan buat saya dan sangat menggembirakan buat murid-murid. Bebas oi........

Tuesday, February 10, 2009

Semangat Pembelajar Sejati

Aku untuk Negeriku, Bugiakso Blog Competition 2009

by kasmadi


"ummi kenapa sih Alif harus belajar terus?"

Sempat tersentuh juga mendengar komentarnya. Seperti kebanyakan dari kita, selalu alpa atas perintah Tuhan agar selalu belajar. Belajar! Perintah yang singkat namun mempunyai kedalaman makna. Mungkin kita saja merasa sudah cukup atau bosan, jenuh dan tidak sanggup untuk menampung ilmu. Saya, contoh yang sangat dekat dengan diri sendiri masih harus belajar. Terkadang sebagai orang tua, kita menuntut terlalu banyak pada anak untuk belajar. Orang tua sendiri tidak menyadar bahwa ia juga harus belajar. Kenapa harus belajar?

Sepanjang usia 63 tahun merdeka, Indonesia, tepatnya bangsa ini masih terus harus belajar. Belajar menghargai segala hal. Tanpa kecuali mulai dari rakyat yang jelata hingga pemimpinnya. Kalau saja kita mau belajar tentu kondisi kekinian tidak seperti wajah bangsa kita yang sekarang. Tak perlu melihat lagi ke belakang sekarang!

Semangat. Kata yang pas untuk melecut ketertinggalan. Hal itu bisa dilihat dari kehidupan rakyat dalam kesehariannya. Krisis yang terjadi sejak 1998 ditambah krisis keuangan yang baru saja terjadi semakin memberikan pelajaran buat bangsa ini. Ketegaran rakyat menghadapi bertubi-tubinya krisis ekonomi ditambah bencana alam telah membuktikan bahwa sebenarnya mental bangsa ini belum habis untuk maju. Tinggal bagaimana pemimpin bangsa ini mengelola negeri yang gemah ripah loh jinawi menjadi bangsa yang besar secara mental dan ekonomis.

Semangat untuk selalu belajar dari pengalaman dan tidak lagi terjerumus dalam amuk politik yang seperti kasus Medan. Belajar juga dari keterjajahan ekonomi dari negara kapitalis untuk terus berdiri dengan kaki sendiri. Tegak dan membusungkan dada atas usaha sendiri bangsa ini dengan tetap segala kerendahan dan keramahan.

Semangat!!!

(tulisan ini terinspirasi dari seorang alif, nanda tersayang)


Monday, February 09, 2009

Multiple Intelegensia : Ragam Kecerdasan Yang Sering Diabaikan

Aku untuk Negeriku, Bugiakso Blog Competition 2009

by kasmadi

Dr Howard Gardner, seorang psikolog dari Universitas Harvard, AS, mengemukakan teorinya bahwa kecerdasan tidak terpatri di tingkat tertentu dan terbatas saat seseorang lahir. "Setiap individu mengembangkan kecerdasan dengan beragam cara yang dikenal dengan multiple intelligences" katanya. Misalnya, Pablo Picaso adalah pelukis jenius sebagai salah satu contoh kecerdasan natural. Sedangkan, Einstein adalah ilmuwan dunia yang memiliki kecerdasan logika dan matematika. Atau Jhon Lennon yang mempunyai kecerdasan musikal. Ketiga orang tersebut sangat cerdas dibidangnya masing-masing.

Tahun 1983, Dr. Howard Gardner menemukan sebuah teori tentang kecerdasan. Ia mengatakan bahwa manusia lebih rumit daripada apa yang dijelaskan dari tes IQ atau tes apapun itu. Ia juga mengatakan bahwa orang yang berbeda memiliki kecerdasan yang berbeda. Pada tahun 1983 Howard Gardner dalam bukunya The Theory of Multiple Intelegence, mengusulkan tujuh macam komponen kecerdasan, yang disebutnya dengan Multiple Intelegence (Intelegensi Ganda). Intelegensi ganda meliputi: (1) kecerdasan linguistic-verbal dan (2) kecerdasan logiko-matematik (3) kecerdasan spasial-visual, (4) kecerdasan ritmik-musik, (5) kecerdasan kinestetik, (6) kecerdasan interpersonal, (7) kecerdasan intrapersonal. Sekarang tujuh kecerdasan tersebut di atas sudah bertambah lagi dengan satu komponen kecerdasan yang lain, yaitu (8) kecerdasan naturalis. ( Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences)

Poin-poin kunci multiple Intelegensia :

  1. Setiap orang mempunyai 8 kecerdasan atau lebih.
  2. Pada umumnya orang dapat mengembangkan setiap kecerdasan sampai pada tingkat penguasaan yang memadai.
  3. Kecerdasan-kecerdasan umumnya bekerja bersamaan dengan cara yang kompleks, tidak berdiri sendiri-sendiri.
  4. Ada banyak cara untuk menjadi cerdas dalam setiap kategori.

Pesan yang ingin disampaikan lewat artikel ini adalah menggugah kembali nurani guru kalau mungkin sudah tertidur, bahwa ada banyak kecerdasan yang mungkin belum tergali selain yang delapan tersebut di atas. Oleh karenanya, berdasarkan pengalaman mengajar yang baru seujung kuku ini, adalah sangat naif memvonis seorang siswa dengan "cap bodoh" manakala ia tidak berhasil dengan pelajaran fisika atau matematika misalnya. Stereotip anak bodoh jika tidak bisa matematika atau yang berdsarkan logika bukan saja melanda dunia guru, tetapi juga masyarakat pada umumnya. Tidak heran jika menjelang penjurusan orang tua dengan gigih memaksa anaknya masuk jurusan IPA, sebagai simbol anak pintar dan santunsedangkan jurusan IPS simbol anak bodoh dan nakal.

Perlu mendapat acungan dua jempol untuk anak-anak yang tegar dicap bodoh tetapi berhasil membuktikan ia sukses. Anak tersebut berhasil menunjukkan kecerdasannya dibidang lain yang sebenarnya tidak kalah penting dalam perjalanan hidupnya ke depan. Sebab yang menentukan tingkat kesuksesan seseorang bukan dari cap-nya. Sukses seseorang ditetukan dari kemampuan ia mengelola tingkat kecerdasannya yang notebene beragam. Nah, ini yang prlu disadari oleh guru dan orang tua agar tidak lagi menjustifikasi yang pada akhirnya menyudutkan dan mengurangi percaya diri anak.


Kecerdasan Musical yang menjanjikan

Kini dalam era industri kreatif, salah satu kecerdasan yang mendukung perkembangan industri tersebut adalah kecerdasan musical. Kita pasti sangat kenal dengan biolis terkenal sekaliber Idris Sardi, atau Ebiet G.Ade, Rhoma Irama, Ahmad Dhani, atau Melly Guslow yang kreatif dalam karya-karyanya. Bisa jadi mereka tidak secerdas Habibie dalam logika dam matematika. Toh, mereka adalah orang-orang yang berhasil mengeksiskan diri ditengah masyarakat Indonesia.

Anak-anak yang cerdas secara musik mustinya tidak dihambat untuk menggali potensinya. Bahkan bila perlu difasilitasi baik oleh pihak sekolah maupun orang tua. Dari bermusik bisa menyuarakan kebenaran dan perdamaian. Dan dari bermusik pula, bisa jadi membangun peradaban dari sisi budaya. Allah tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia, termasuk kecerdasan musical.

Nah, black in news : kecerdasan musikal anak altilery telah menunjukkan bahwa mereka bisa membawa kebanggaan untuk orang tua dan sekolah. Dalam kancah lomba jingle dare indomie, siswa SMA 74 telah berhasil menjuarai tingkat regional. Pintu gerbang telah dibuka menuju sukses lain, tinggal bagaimana apresiasi masyarakat (guru dan orang tua) serta memanfaatkan peluang yang ada. Blackinnovationawards buat Dita dan kawan-kawan........




Wednesday, February 04, 2009

Man In Black For President

by kasmadi

Black in News : Pemilu Raya!!!

Hajatan semakin dekat, hawanya tambah gerah. Ada yang semakin giat mengkritik lawan politiknya. Ada yang sibuk mencitrakan diri sebagai orang yang paling peduli pada rakyat marginal. Dan, ada pula panik diserang dari segala penjuru.

Presiden adalah jabatan yang paling diimpi-impikan oleh sebagian kecil dari bangsa ini. Tak heran jika, sebagian kecil orang tersebut, notebone punya trah untuk itu, berbut pengaruh untuk memenangkan niatnya. Coba lihat saja, Prabowo, siapa yang tak kenal sosok yang satu ini. Pengalamannya luar biasa : mantan danjen koppasus, tentara yang brilyan, kini menjabat ketua umum salah satu organisasi petani dan pasar tradional, dan menjadi pembina partai ngeri nggak oi maksudnya Gerindra. Iklan politiknya luar biasa. Jangna tanya berapa biaya yang dikeluarkan untuk iklan tersebut. Namun yang menjadi pertanyaan, kemana saja selama ini kok baru sekarang teriak-teriak soal kepeduliannya pada petani. Kita tahulah trahnya Prabowo, anak begawan ekonomi yang kaya raya. kapan dia pernah nyemplung di pasar-pasar tradisional atau tidur bersama para petani untuk merasakan susahnya? Kjni yang terblowup ia seorang yang sangat berempati terhadap nasib petani dan rakyat kecil. Tapi haknya kan untuk dipilih! Ada seorang teman yang berseloroh: kalau prabowo jadi presiden negeri ini pasti aman. Aman dari tindakan kriminal dan aman dari kritikan. Siap-siap aja diculik....!!!

Lain lagi dengan, mbak mega yang kini doyan mengkritik. saking doyannya, mainan anak-anak dijadikan jargon kritikan : Yoyo! Meskipun begitu sebagai trahnya Soekarno boleh juga dong dipilih jadi presiden. Sebab berdasarkan survey-survey yang dilakukanm megawati termasuk yang favorit untuk dipilih kembali. Meski traderecordnya ngak bagus-bagus amat. Silakan saja memilih kalau anda suka! Kalau ydhoyono pemain yoyo, maka lawan politiknya menyebutnya pemain gasing, panggal kata orang betawi bilang ......

Mr. Yudhyono, jelas sekarang lagi jadi presiden. Peluangnya masih bagus untuk menduduki tahtanya kembali. Poinnya lumayan bagus, bahkan lagi bagus-bagusnya. Iklan politiknya lewat partai demokrat juga lagi gencar-gencarnya. Apalagi setelah BBM turun tiga kali, katanya. Pemain yoyo ini sedang panik dan khawatir juga, meski demikian kansya masih lebih besar dari mbak mega.....

Persoalannya bagi rakyat sosok yang diidam-idamkan adalah sosok yang bisa diteladani. Tidak mengumbar janji karena ingin dipilih. Tegas dalam bersikap, bijak dalam bertindak. Pemimpin yang mampu menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bermartabata. Pemimpin yang pantas mendapat blackinnovation awards!!!

Saya jadi teringat, berdasarkan buku yang pernah saya baca dan dengar dari tuturan para ustadz. Seorang Umar bin Khattab yang khalifah, rela memanggul gandum untuk seorang ibu tua karena tak tega melihatnya memasak batu untuk anaknya. Lain lagi Umar bin Abdullah juga seorang khalifah jaman ummayyah, saat anaknya hendak mengajak bicara, seketika ia mematikan lampu karena khawatir kalau yang dibicarakan adalah masalah keluarga atau pribadi. Ia takut menggunakan fasilitas negara untuk keperluan pribadi. atau Rasulullah yang ketika hendak ditemui kekaisaran romawi, ia hanya tinggal ditenda sederhana.

Bisakah kita temui presiden yang lapar karena melihat rakyatnya di Nusatenggara Timur kelaparan. Atau "mules dan mual" melihat dunia pendidikan Indonesia penuh dengan tipu muslihat?

Man in black : Manusia misterius yang masih jauh diawang-awang untuk ditemukan menjadi pemimpin sekaligus negarawan bagi bangsa ini! Tapi tidak menutup kemungkina akan muncul pada pemlu raya nanti. Mari kita doakan......

sumber gambar : www.myrmnews.com dan pocastella.org

Guru kreatif = Artis ?

by kasmadi


Banyak artikel-artikel yang membahas soal bagaimana menjadi manusia kreatif. Mudah-mudahan artikel yang satu ini dapat melengkapi dan membuka tabir hati, - bahwa kreatifitas tidak mengenal waktu dan usia -. Tidak ada batasan menuntut ilmu, begitu intisari sabda Rasulullah menitahkan kepada umatnya. Kreatifitas merupakan unsur terpenting dalam dunia kerja guru. Mustahil kerja guru tanpa dibarengi kreatifitas, apalagi inovasi.

Lantas apa kaitannya kreatifitas dan inovasi dengan profesionalisme guru?

Profesional sangat erat kaitannya dengan kreatifitas disamping banyak syarat lain seseorang dapat dikatakan profesional dibidangnya. Guru yang kreatif menggambarkan sosok yang tak kenal menyerah, pekerja keras, pandai membaca situasi, juga pandai mencari peluang. Terkadang kreatifitas membutuhkan kenekatan untuk melakukannya. Dan yang paling ekstrim, kreatifitas melawan arus kehidupan yang normal-normal saja.

Kreatifitas tidak selalu harus berbentuk karya, tapi bisaj juga dalam bentuk sikap dan tindakan. Kreatifitas akan melahirkan inovasi-inovasi yang menakjubkan.

Black in news
-nya : salah satu contoh bentuk kreatifitas yang dilakukan oleh guru, adalah oldy. Oldy begitu panggilannya adalah sosok seorang guru muda yang full creativity. Selain mengajar di SMA 74 Jakarta bidang studi seni rupa, ia seorang desain grafis dan programer yang belajar secara otodidak, juga seorang artis. Oldy tergabung dalam band indy bernama JIUNG BAND yang sudah menelorkan beberapa album. Dipenghujung tahun 2008, ia terlibat dalam pembuatan film Tarzan ke kota bersama bandnya dan artis Dewi Sandra. Belum lagi aktifitasnya diluar profesinya sebagai guru dan anak band, yakni pengurus forum masyarakat polisi di kebayoran lama utara.

Oldy menjadi sosok guru yang diidolakan siswanya karena dalam proses pembelajaran dikelas mengandalkan kreatifitas selain tentu wajahnya yang lumayan ganteng dan gaul. Nah, satu lagi orang-orang seperti ini yang mestinya mendapatkan blackinovation awards.

Cang Muin : The Black Community


by kasmadi

Sudah lama nggak nyaba cang Muing, paman yang tinggal di pedurenan, pupar cakung, dekat markas FBR (forum betawi rempug). Waktu saya kecil, cang Muin yang sering ngedukung (baca : gendong, momong). Cang Muin sekarang berdagang di pasar deket kuburan babe. Pasar yang kata babe, dulunya yang memprakarsai Kong Haji Tholib almarhum, ramai. Banyak pendatang yang berjualan kelontong, sayuran sampai rokok dan buah-buahan.

"Assalamualaikum, Cang!" lagi ngapain, roman-romannya butek banget tuh muka? "

"Eh, elu mat!, tumbenan maen, masup dah" cang Muin langsung ke belakang ngambil minuman.

Sambil terus ngepulin asep rokok djarum-nya, cang Muin nuangin air putih.
Cang Muin memang perokok sejati. Sejak dulu muda sampai sekarang rambutnya sudah memutih, super adalah teman favoritnya. Apalagi sekarang keluar produk cigarilos sebagai djarum black, bisa ngawang-ngawang di udara pikiran cang Muin, menikmati isapannya.

"Pada kemana orang rumah, cang. Sepi banget?"

"Lagi pada ke rumahnya Halimah, pan mantunya beranak kemaren sore"

"Cang masih ngebul aja. Apa nggak takut sama fatwanya ulama?"

"Yah elu mah udah telat nanyain begituan. Gua kagak takut dah sama fatwanya ulama. Apalagi ulama sekaranga demenannya politik melulu. Gua mendingan percaya sama ustadz Jubair yang cuma dagang kelontong, tapi hatinya kyai..."

"Busyet, jangan sembarangan cang. Kalau ada yang denger kan berabe"

"biar aja. Lagian ngapain sih ngurusin yang begonoan, emang kagak ada lagi yang diurusin. Nah yang haram kayak bir aja bebas dijual, susah ngaturnya. Eh ini malah nambahin kerjaan yang nggak sesuai sama kemampuan. Coba dah elu pikirin. Elu kan amtenar, pegawai pemda. Susah kan ngelarang orang ngerokok di tempat umum, padahal udah ada perdanya. Pemda kagak konsisten sih ngelaksanainnya!"

Panjang lebar cang Muin ngomong. Seolah cang Muin ngeluarin uneg-uneg sebagai wakil dari sebagian wong cilik. Wong cilik yang udah susah hidupnya, ditambah aturan fatwa MUI melarang rokok setengah-setengah. Menurut Pak Fahmi Idris yang menteri perindustrian, ada sekitar 10 juta orangyang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam industri rokok. Tiga juta pekerja yang ada dipabrik rokok, 2 juta pekerja disektor supportingnya dan yang 5 jutaan yang ngejualin rokok mulai dari asongan sampai toko-toko kayak minimarket.

"Iya dah cang, aye sampein entar sama bang Fauzi"

Diluar romannya rame banget suara derungan motor. Ternyata anak buahnya cang Muin yang tergabung dalam Djarum black community hendak berdemo ke budaran HI dan kantor MUI.

(sumber gambar : bangbul.site88.net)

Sunday, February 01, 2009

gURu JakARta GAptEK : Ke LaUT Aja!

by Kasmadi


Seorang guru adalah pembelajar sejati. Artinya, seorang yang berprofesi guru harus sadar sepenuhnya untuk selalu belajar dan belajar tanpa henti. Mengapa? Karena ia adalah model yang tiap hari dipelototin oleh siswanya, mulai dari penampilan, cara berfikir sampai pada penguasaan ilmu. Tidak peduli baru menjadi guru atau sudah puluhan tahun.

Persoalan kemudian muncul manakala seorang guru tidak mampu mengikuti perubahan jaman. Contohnya, kemajuan teknologi menuntut guru untuk mengikuti perkembangannya. Metode mengajar yang uptodate dan keluasan bahan ajar menjadi keharusan bagi seorang guru. Nah, kalau saja guru tidak mengikuti perkembangan kemajuan teknologi informasi, bagaimana mungkin ia bisa mengajar lebih baik lagi. Apalagi, kalau ia mengajar di ibukota Jakarta ayang notebone informasi mudah diperoleh.

Ada empat sikap yang menghambat kemajuan seorang guru.

Pertama, tidak terbuka pikiran
Seorang guru harus menuyadari bahwa keterbukaan pikiran adalah pintu keluasan jiwa dan ilmu. Karenanya, egoisme harus ditinggalkan. Tidak ada dalam kamus guru : kata sombong! Merasa telah lebih tahu dan paling berpengalaman.

Kedua, tidak terbuka hati
Keluasan jiwa akan melahirkan kebijaksanaan dalam bersikap dan bertindak, termasuk menerima ilmu dan perkembangan jaman. Nah, ada sebagian dari guru mungkin yang agak sulit menerima perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Merasa sulit karena tidak terbukanya hati menerima perkembangan teknologi yang begitu pesat, apalagi kalau tinggal di Jakarta. Tak heran kalau di Jakarta sendiri bisa jadi ada guru gaptek teknologi informasi.....

Ketiga, tidak jujur
So, semua pasti tahu kejujuran adalah modal paling berharga, apalagi bagi seorang guru. Jadi nggak perlu panjang lebar soal yang satu ini.....

Keempat, tidak konsisten
Ketidakkonsistenan akan berdampak pada penilaian orang lain terhadap guru, terutama siswa. Bisa dianggap plin-plan dan diremehkan siswa nantinya. Guru menganjurkan siswa untuk menyesuaikan diri dengan perubahan, tetapi penganjurnya malah menutup diri. Artinya, tidak konsekwen dan konsisten atas ucapannya sendiri.

Oke, ada satu contoh guru yang luar biasa harus diteladani. Meski setahun lagi pensiun, ia tetap semangat dan menampilkan etos kerja yang brilyan. Song, begitu panggilannya. Guru ekonomi ini bernama lengkap Nurpaja Simangunsong, perlu mendapat blackinovation awards atas contohnya dalam menyikapi perubahan. Belajar mengenal komputer meski mengetiknya saja masih harus cari-cari huruf, mengopersikan mouse masih gemetaran lari sani-sini. Tetapi semangatnya itu lho yang harus ditiru. Faktor usia tidak menghambat untuk mengimbangi perubahan bukan.....

Autoblackthrough buat guru-guru yang selalu konsisten mengikuti perubahan dan memberi teladan bagi guru-guru pemula.