by kasmadi
"Busyet mampus gue, asli nggak bisa ngerjain. Soalnya ampun ....." begitu rutuk Didiet anak jurusan IPA saat mengerjakan soal tryout matematika.
"oii....gue isinye B semua....!!!" teriaknya lagi sambil tertawa.
Miris. ngiris hati.
Pemandangan yang menghujam uluhati atas sikap anak didik. Sebagai seorang guru, tentu fenomena seperti tergambar di atas sangat tidak mengenakkan. Kisah Didit di tersebut faktual dan bisa jadi mewakili gambaran sebagian anak-anak Jakarta dalam menghadapi ujian nasional. Ujian nasional menjadi april mop yang bisa banyak membuat kejutan.
Tryout hari ini yang dilaksanakan di setiap sekolah baik negeri maupun swasta di wilayah Jakarta Selatan benar-benar mewakili rupa dari banyak wajah pendidikan kita. Masih banyak sekali anak didik yang nyantai menjelang ujian nasional. Tryout yang seharusnya menjadi warming up, malah dianggap sebagai permainan belaka. Nggak bisa jawab, tanya saja teman depan, kira kanan dan belakang. Beres.
Black in News today for me....... rasanya sperlu inovasi-inovasi kreatif untuk mendongkrak semangat belajar anak-anak didik macam Didit. Pasti, banyak sekali yang seperti dia.
Tryout menjadi semacam "suplemen" yang hampir tiap minggu direguk sama anak didik disebagian Jakarta. memang perlu, tetapi jangan sampai tryout menjadi bumerang karena target kurikulum tertinggal. Sekolah menjadi panik karena harus mencapai target kelulusan yang dipatok kepsek. Allah saja yang Maha Penguji sudah memprediksi bahwa banyak sekali manusia yang tidak lulus ujianNya. Manusiawi kan?
Oh, harusnya pakai slogan autoblackthrough saja biar melecut semangat menghadapi april mop tersebut. so. smoga saja ujian nanti sukses dengan cara yang elegan baik guru, ortu dan siswa. Ga perlulah mencari bocoran sana-sini....
No comments:
Post a Comment