Legenda Malin kundang si anak durhaka sangat terkenal seantero Indonesia. Saat datang berkunjung melihat pantai air manih, di mana terdapat batu malin kundang yang konon dikutuk oleh ibunya akibat durhaka. Malin tidak mengakui ibunya sebagai ibu kandung yang melahirkannya. Legenda itu memang luar biasa. tapi pantai air manih tidaklah luar biasa. Kesannya datar-datar saja, jorok sebagai daerah wisata kurang terawat, banyak anjing yang bisa jadi buang kotorannya sembarangan. Tidak heran meski akhir pekan, pantai ini sangat sepi. Akses jalan menuju pantai yang lumayan banyak tanjakan. Nggak heran, kalau banyak angkot yang nggak kuat nanjak dan mogok. Seperti yang di alami beberapa angkot yang mengangkut
teman-teman. Akhirnya kami terpaksa berjalan dengan nafas yang ngos-ngosan karena jalan yang menanjak tajam...........
Pantai Air Manih tidak lagi seindah dulu
teman-teman. Akhirnya kami terpaksa berjalan dengan nafas yang ngos-ngosan karena jalan yang menanjak tajam...........
Pantai Air Manih tidak lagi seindah dulu
Jalanan menuju pantai air manih
Batu mirip manusia bertelungkup yang diyakini masyarakat minangkabau sebagai Malinkundang
No comments:
Post a Comment