Lidah diciptakan Allah untuk mencicip, merasakan nikmatnya makanan baik yang diolah maupun telah siap makan (buah-buahan, contohnya). Tak heran, jika kini semakin menjamur pusat-pusat jajanan, terutama di kota-kota besar dan tempat-tempat wisata.
Pada dasarnya, semua tumbuh karena tuntutan keinginan dan selera manusia. Selera yang nggak ada habisnya. Kini jajanan semakin beragam, namun perlu diperhatikan soal kadaluarsa, proses pembuatannya terutama bahan yang dipakai. Jajanan yang semakin beragam tersebut menyimpan beribu persoalan antara lain karana bahan pembuatannya memakai zat pengawet (formalin, asam benzoat), pewarna tekstil, bagi umat islam bahan lain yang perlu dicurigai adalah alkohol (ram).
Untuk itu bagi penyuka jajanan luar, harus hati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan dari jajanan yang dibuat oleh pabrikan maupun tradisional yang mengambil jalan pintas, agar jajanannya ingin tetap laku dan awet. Tak heran pula kalau kini banyak penyakit yang timbul akibat jajanan yang sembarangan, kesukaan terhadap makanan yang berlebihan tentunya harus direm agar tidak merugikan diri sendiri.
Pada dasarnya, semua tumbuh karena tuntutan keinginan dan selera manusia. Selera yang nggak ada habisnya. Kini jajanan semakin beragam, namun perlu diperhatikan soal kadaluarsa, proses pembuatannya terutama bahan yang dipakai. Jajanan yang semakin beragam tersebut menyimpan beribu persoalan antara lain karana bahan pembuatannya memakai zat pengawet (formalin, asam benzoat), pewarna tekstil, bagi umat islam bahan lain yang perlu dicurigai adalah alkohol (ram).
Untuk itu bagi penyuka jajanan luar, harus hati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan dari jajanan yang dibuat oleh pabrikan maupun tradisional yang mengambil jalan pintas, agar jajanannya ingin tetap laku dan awet. Tak heran pula kalau kini banyak penyakit yang timbul akibat jajanan yang sembarangan, kesukaan terhadap makanan yang berlebihan tentunya harus direm agar tidak merugikan diri sendiri.
No comments:
Post a Comment