Dua minggu terakhir, guru PTT DKI dan PTT di departemen lain di bawah PEMDA DKI lagi sibuk-sibuknya. Pasalnya, berita gembira sedang menyelimuti seluruh PTT DKI, karena sedang mengurus pemberkasan untuk menjadi CPNS.
Kemarin, senin 14 April 2008, RS Fatmawati masih dibanjiri para PTT untuk tes bebas NARKOBA. Wah dalem hati nih, guru aja masih belum dipercaya .....! Apalagi yang lain kali ya? Akhirnya saya berangkat juga, pukul 9 pagi ke RS Fatmawati untuk melakukan hal yang sama, tes anti narkoba...!!!
Selama menjalani tes, ternyata kesabaran juga dites. Bisa dibayangkan, mulai dari pendaftaran awal di loket poliklinik samapai akhir proses ngantri, bo.... luamaaaa banget...!! Ternyata untuk tes -nya berjalan lamban. Pada saat pendaftaran antri dengan para pasien lainnya, kemudian ke emersis cuma daftar lagi.....
Nah sampai di emersis disuruh ke loket kasir digedung sebelah yang jaraknya sekitar 50 meter, loket kasirnya, baru balik lagi antri untuk ketemu "mama" dokter. Setelah dipanggil, eh mama dokter bilang silakan balik ke poliklinik awal untuk daftar ke laboratorium, periksa urine. elesai? OMG .....!!! belum....!!!
Antri lagi sekitar 30 sampai 60 menit untuk daftar, bayar dan antri lagi untuk dipanggil dan dikasih bukti pembayaran. Sialnya lagi, formulir aku ditaruh dipaling bawah eh saat diverifikasi justru jadi paling akhir.....ternyat anggak dibalik sama petugasnya....!!! Ujian kesabaran lagi deh....
Truz...,
Baru disuruh ke lab, untuk ambil smpel urine. Dan....antri lagi sekitar setengah jam.
Pipis, ngasih sampel dan disuruh antri ambil hasil di utara lab sekitar 25 meter jaraknya. Dan antri lagi neh sekitar 1 jam-an.....
Setelah ambil hasil, balik ke emersis dan antri lagi untuk ke dokter dan dikasih nomor surat....Lantas balik ke poliklinik awal untuk minta stempel dan antri lagi sekitar 10-15 menit untuk potocopy dan legalisir....
setelah itu, karena seharian belum makan, makan deh di soto gun....langganan kalau berobat di RS Fatmawati..... Baru cabut ke sekolah ......lega rasanya....
1 comment:
assalamu'alaikum.
SEMOGA CEPAT JADI PNS YANG AMANAH. AMIIN.
saya sendiri selama 3 tahun penuh menjadi PTT non guru. Tapi keluar lantaran tidak tahan dengan gaya kourpsi para PNS.
sedikit profile kantor saya,
jumlah PNS ada 14 orang. anggaran dalam setahun hitungan kasarnya 2 M.
belanja untuk PNS saja 1,3 M
belanja proyek 500 rb
sisanya untuk belanja pemeliharaan kantor, ini itu, tapi tetap masuk ke kantong kepala kantor+pemegang kasnya.
yg 500 rb dikorupsi lagi 50%.
jadi yg benar2 hasil kerja hanya 250 rb, sementara pengeluaran pemerintah 1,75 M
saya tahu semua itu karena saya sendiri yg membuat LPJnya, (semua fiktif, kecuali biaya telpon dan listrik)
makanya, sebenarnya saya muak sekali melihat tampang2 PNS, bener2 eneg dan mau muntah.
saya berharap saja semoga mbak bener2 amanah nanti digaji dg duit rakyat. saya yakin mbak bisa, apalagi peluang guru untuk korupsi sangat kecil.
Post a Comment