Wednesday, April 30, 2008

Tuhan Sembilan Senti

Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok,
di sawah petani merokok,
di pabrik pekerja merokok,
di kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok,
di reses parlemen anggota DPR merokok,
di angkot Kijang penumpang merokok,
di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk orang bertanding merokok,
di loket penjualan karcis orang merokok,
di kereta api penuh sesak orang festival merokok,
di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok,
di andong Yogya kusirnya merokok, sampai kabarnya kuda andong minta
diajari pula merokok,
Negeri kita ini sungguh nirwana kayangan para dewa-dewa bagi perokok,
tapi tempat cobaan sangat berat bagi orang yang tak merokok,
Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai
kita,

Di pasar orang merokok,
di warung Tegal pengunjung merokok,
di restoran, di toko buku orang merokok,
di kafe di diskotik para pengunjung merokok,
Bercakap-cakap kita jarak setengah meter tak tertahankan asap rokok,
bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun menderita di kamar tidur
ketika melayani para suami yang bau mulut dan hidungnya mirip asbak
rokok,
Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang bergumul saling
menularkan HIV-AIDS sesamanya,
tapi kita tidak ketularan penyakitnya.
Duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya mengepulkan asap rokok
di kantor atau di stopan bus,
kita ketularan penyakitnya.
Nikotin lebih jahat penularannya ketimbang HIV-AIDS,
Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin paling subur
di dunia, dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap
tembakau itu, bisa ketularan kena,
di puskesmas pedesaan orang kampung merokok,
di apotik yang antri obat merokok,
di panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok,
di ruang tunggu dokter pasien merokok,
dan ada juga dokter-dokter merokok,
Istirahat main tenis orang merokok,
di pinggir lapangan voli orang merokok,
menyandang raket badminton orang merokok,
pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok,
panitia pertandingan balap mobil, pertandingan bulutangkis, turnamen
sepakbola mengemis-ngemis mencium kaki sponsor perusahaan rokok,
Di kamar kecil 12 meter kubik, sambil 'ek-'ek orang goblok merokok,
di dalam lift gedung 15 tingkat dengan tak acuh orang goblok merokok,
di ruang sidang ber-AC penuh, dengan cueknya, pakai dasi, orang-
orang goblok merokok,
Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu- na'im sangat ramah bagi
orang perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,
Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai
kita,
Di sebuah ruang sidang ber-AC penuh, duduk sejumlah ulama terhormat
merujuk kitab kuning dan mempersiapkan sejumlah fatwa.
Mereka ulama ahli hisap.
Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.
Bukan ahli hisab ilmu falak,
tapi ahli hisap rokok

Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka terselip berhala-
berhala kecil,
sembilan senti panjangnya,
putih warnanya,
kemana-mana dibawa dengan setia,
satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya,
Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang,
tampak kebanyakan mereka memegang rokok dengan tangan kanan,
cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri.
Inikah gerangan pertanda yang terbanyak kelompok ashabul yamiin dan
yang sedikit golongan ashabus syimaal?
Asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh itu.
Mamnu'ut tadkhiin, ya ustadz. Laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz.
Kyai, ini ruangan ber-AC penuh.
Haadzihi al ghurfati malii'atun bi mukayyafi al hawwa'i.
Kalau tak tahan, di luar itu sajalah merokok.
Laa taqtuluu anfusakum. Min fadhlik, ya ustadz.
25 penyakit ada dalam khamr. Khamr diharamkan.
15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi)
Daging khinzir diharamkan
4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok
Patutnya rokok diapakan?
Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz. Wa yuharrimu 'alayhimul
khabaaith.
Mohon ini direnungkan tenang-tenang, karena pada zaman Rasulullah
dahulu, sudah ada alkohol, sudah ada babi, tapi belum ada rokok.
Jadi ini PR untuk para ulama.
Tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok,
lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan, jangan,
Para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar perbandingan ini.
Banyak yang diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil yang kepalanya
berapi itu, yaitu ujung rokok mereka.
Kini mereka berfikir. Biarkan mereka berfikir.
Asap rokok di ruangan ber-AC itu makin pengap, dan ada yang mulai
terbatuk-batuk,
Pada saat sajak ini dibacakan malam hari ini,
sejak tadi pagi sudah 120 orang di Indonesia mati karena penyakit
rokok.
Korban penyakit rokok lebih dahsyat ketimbang korban kecelakaan lalu
lintas,
lebih gawat ketimbang bencana banjir, gempa bumi dan longsor,
cuma setingkat di bawah korban narkoba,
Pada saat sajak ini dibacakan, berhala-berhala kecil itu sangat
berkuasa di negara kita,
jutaan jumlahnya,
bersembunyi di dalam kantong baju dan celana,
dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna,
diiklankan dengan indah dan cerdasnya,
Tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri,
tidak perlu ruku' dan sujud untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini,
karena orang akan khusyuk dan fana dalam nikmat lewat upacara
menyalakan api dan sesajen asap tuhan-tuhan ini,
Rabbana, beri kami kekuatan menghadapi berhala-berhala ini.


Taufiq Ismail

ADAKAH SEKOLAH YANG RAMAH UNTUK ANAK SEKOLAHAN KITA?

Dalam sebuah obrolah pernah terlontar pengalaman rekan di MIMHa (Madrasah Ibtidaiyah Interaktif Miftahul Huda) tentang sebuah sekolah yang menyiapkan anaknya agar lulus UASBN dengan mencecar anak kelas 6 nya latihan soal dari pagi sampai sore sehingga ada anak kelas 6 yang malang ini tidak mau sekolah karena merasa tertekan.
Kasus yang lain adalah dalam penerimaan anak kelas 1 yang hanya bisa diterima kalau dia sudah dapat baca tulis kalau ingin diterima disekolah “favorit’ menurut orang dewasa disekitarnya sehingga masa taman kanak-kanak menjadi masa tekanan pembelajaran untuk mereka.

Standar UASBN bagi sekolah dasar yang bisa dinaik turunkan oleh yang punya kebijakan tanpa menstandarkan terlebih dahulu pendukung dari output (baca nilai pelajaran) sekolah sehingga anak-anak kita yang memiliki keterbatasan pada sebagaian pelajaran semakin tertekan sebagai anak yang dicap BODOH dengan keterbatasannya dalam mata pelajaran matematika, bahasa Indonesia, dan sains padahal bisa jadi “ketidakmampuan” mereka karena pola pengajarannya yang tidak cocok dengan gaya belajarnya. Perasaan tertekan ini semakin diperkuat lagi dengan kecemasan orang tua agar anaknya “sukses” dengan memaksa anaknya ikut bimbel padahal mereka sudah cukup tertekan disekolah dengan berbagai program “tim sukses UASBN/UAN”.

Sempat terpikirkan oleh saya tidakkah cukup rasa stress yang dimiki oleh 1 dari 5 orang dewasa Indonesia ini tidak kita tularkan pada anak-anak kita. Ataukah kita merasa bahagia sebagai orang dewasa bila anak-anak kita ikut stress seperti kita orang dewasa disekitarnya dimanakah nurani kita sebagai orang dewasa disekitar mereka.

SEKOLAH “BAGUS” SEKOLAH YANG BIKIN ANAKNYA STRES?

Mendapati fenomena ini bahkan seorang rekan di MIMHa sampai berseloroh dengan mengatakan bahwa untuk menjadi sekolah yang dianggap “bagus” atau “favorit” atau apatah lagi istilah lainnya oleh orang tua dan pasar pendidikan sekarang sekolah tersebut harus membuat anaknya stress belajar sehingga ada anaknya tidak mau sekolah karena merasa tertekan.

Ironi memang ketika pendidikan diberikan kepada persepsi masyarakat yang menilai keberhasilan dan kesuksesan anak apabila anak menjadi stres dan sesibuk seperti orang tuanya karena tekanan hidup. Hal ini tentu akan semakin menjadikan sekolah menjadi tempat yang tidak ramah untuk anak didiknya bahkan sekolah telah melakukan “kekerasan” untuk anak didiknya.

RAMAH TIDAK SAMA DENGAN MALAS

Persepsi kita bisa jadi sekolah tanpa PR merupakan sekolah malas, padahal sekolah tanpa PR bisa jadi menginginkan kesempatan anak dirumah adalah suasana yang bisa digunakan orang tua untuk membangun hubungan mereka tanpa mereka harus terganggu dengan tugas sekolah yang sebenarnya bisa diselesaikan disekolah saja tanpa perlu dibawa kerumah. Adapun proses pengulangan pelajaran sejatinya bisa dilakukan dalam nuansa pendekatan orang tua dan anak bukan nuansa murid dan guru.

Persepsi kita bisa juga mengatakan sekolah yang anaknya bermain dalam pembelajarannya diangggap tidak disiplin. Padahal dalam permainan meraka sedang belajar dan sedang mengaplikasikan apa yang mereka pelajari.

Berbagai persepsi ini kuat tertanam sehingga sekolah yang berusaha lebih ramah menjadi sekolah yang dianggap menjadikan anak didiknya menjadi tidak displin setidaknya inilh persepsi yang kami terima di MIMHa. Dalam persepsi kami “Ramah” dalam sebuah sekolah yang membahagiakan terdiri dari 4 hal:

a. Ramah Psikologis
b. Ramah Pembelajaran
c. Ramah Potensi kecerdasan
d. Ramah Karakter

Ramah terhadap psikologis anak menyangkut pada aspek afektif dalam hal ini penerimaan seluruh warga sekolah baik itu murid, guru, manajemen sekolah, penjaga sekolah dan orang tua merupakan modal sekolah sebagai tempat yang menyenangkan sehingga anak kecil kemungkinan mengalami luka secara psikologis karena semua pihak dalam sekolah menjadi pihak yang ramah terhadap perkembangan psikologis anak. Ramah Pembelajaran, menjadikan anak terlibat dalam proses pembelajaran merasa terlibat dalam proses belajar karena apa yang mereka pelajari adalah sesuatu yang bisa mereka lakukan dan langsung merubah prilaku mereka inilah pembelajaran yang sesuai dengan konteks lingkungan anak tidak melangit tanpa anak tahu hakikat dan apa yang harus mereka lakukan setelah belajar usai. Ramah Potensi Kecerdasan, tidak ada kata bodoh pada sekolah ini yang terbangun adalah sekolah yang berpandangan seperti Nabi Khadir saat berkata kepada Musa, wahai Musa aku mengetahui apa yang tidak engkau ketahui
dan engkau Musa mengetahui apa yang tidak aku ketahui, subhanallah tidak lagi anak yang tidak menerima dengan potensi dan keberadaan dirinya anak-anak dalam lingkungan seperti ini menjadi anak yang bersyukur dengan apa yang Allah berikan kepada mereka. Ramah karakter, salah satu hal yang perlu kita akui adalah bangsa ini tidak kurang ribuan sarjana tercetak setiap tahunnya dinegeri ini tapi lihat karakter bangsa ini tidak menunjukan sebagi bangsa yang bernilai karena sistem pendidikan yang hanya menekankan aspek kognitif bisa kita lihat dari UAS pada sekolah menengah dan UASBN pada SD/MI sekarang, dimanakah pengajaran karakter bangsa kita yang ramah, jujur, tanggung jawab, penuh senyum bisa kita wariskan untuk anak-anak penerus bangsa ini padahal hal inilah yang akan membentuk karakter bangsa kita.

Akhir kata coretan ini merupkan sebuah luapan pemikiran dimana tentu bukan sebuah catatan tanpa kekurangan, berbagai belenggu pemikiran, baik literatur dan pengalaman kadang menjadikan sebuah tulisan terasa sudah sempurna bagi penulisnya, tapi sejatinya ini hanyalah sebuah ide dan gagasan dan usaha kami untuk mewujudkan sebuah mimpi tentang sekolah yang lebih ramah bagi para pembelajar didalamnya sebuah mimpi yang coba kami wujudkan di dalam komunitas pembelajar MIMHa. Agar anak-anak didik ini kedepan merasakan betapa kita sebagai orang dewasa disekitarnya lebih ramah dengan keberadaan mereka sebagi makhluk yang Allah titipkan kepada kita. Wallahu a’lam bishshawab (Agus Awaludin : dari milis : gurutendik@yahoogroups.com)

Monday, April 28, 2008

STRIPTEASE DANCER

Strip-tease dancer sells the body beauty, dance at balcony or at grand stand consoles and satisfy eye ” sinner” . usually served in bighttime, in the shining evening, escorted music that boom out escort body dance tempts, sometimes complete dress but minimum, or even without a lef of thread even also at the body.

Strip-tease dancer, obvious bot merely woman as tempter, but there also man. depending which communities that gather, sometimes only mans with girl dancer, and guy dancer with communities girls, or guy dancer with class communities gay and on the contrary. passionate once. . . .

Strip-tease dancer with club special, here you are more passionate! ! ! ! !

Dancer that display body beauty and woman good section or man very tempt, make blood swishes to hold back lust, even less at luxurious club. falvour aroma increase bright, increase lost in as in nirvana. . . . . . .

While turned that beauty there rotten aroma at disperse although losts to because eye, nose and especially heart has been closed oelh fragrant sin. . . . .

Now, that also that being showed by” strip-tease dancer” : member DPR that drunk. With take shelter at the opposite of law, they try to close all rot with luxurious cars bersliweran, with winsome strong costume, and have office at Senayan. while some of they are very rotten, say to defend people, defend oppressed ones, defend nation child, lift nation level. . . . . .

Again, rotten! ! ! !

I don’t know dirty game even less that they (strip-tease dancers) will show for us. corruption nest that protected UU, KPK opposed, even less people certain it cheated twice raw. . . . .

Let us watch strip-tease dancer Senayan, rotten in the end be seen also! ! !

Wednesday, April 23, 2008

Ujian Nasional : Persoalan Yang Dilematis

Hari-hari ini jagad pendidikan sedang terfokus pada ujian nasional untuk tingkat SMA/SMK. Mulai tingkat mentri hingga guru dan orang tua, ditambah dengan tim pemantau independen terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam melaksanakan dan mengawasi Ujian Nasional. Gonjang-ganjing dan perdebatan perlunya Ujian Nasional, sampai hari ini pun belum tuntas. Teapi, pemerintah sebagai pemegang kebijakan memandang masih sangat perlu dilaksnakan Ujian Nasional sebagai sebuah standar mutu pendidikan di Indonesia.

Kita tidak perlu lagi mempermasalahkannya. Sebab hari ini Ujian Nasional telah berlangsung aman secara umum. Persoalan yang mengemuka saat pelaksanaan Ujian Nasional saat ini bukan lagi penting atau tidaknya UN, melainkan bagaimana peserta didik, guru, orang tua dan pemerintah menyikapinya dalam prosesnya.

Saat menjelang dan proses pelaksanaan UN,biasanya anak didik bahkan mungkin orangtuanya berlomba mencari bocoran jawaban. Sebuah fenomena yang memprihatinkan. Maka tak heran bagi orang tua siswa yang berkantong tebal, akan berusaha membeli bocoran tak perduli berapapun harganya asalkan anaknya lulus. Sementara fenomena yang lebih parah adalah oknum guru, kepala sekolah yang terlibat langsung dalam proses pendidikan memberikan contoh yang buruk. Ada beberapa sekolah yang dengan segala upayanya memberikan jawaban langsung, dengan berbagai cara pula ; memberikan jawaban kepada murid di wc, memanggil anak dengan alasan tertentulah, atau menginstruksikan agar anak datang lebih awal untuk diberikan "pengarahan". Dipihak pengambil kebijakan bisa jadi memberikan konversi nilai, akan mempermalukan jika dalam tahun ini misalnya ratusan atau ribuan anak tidak lulus UN.

Lingkaran setan yang menggenaskan bukan. Kemana bersembunyinya nurani kalau demikian.
Tahun lalu di Medan, guru yang melaporkan terjadinya kebocoran malah diintimidasi. Kejujuran memang terkadang pahit resikonya. Hanya orang-orang yang berjiwa kerdillah yang takut menikmati kepahitan rasa kejujuran. Maka, wajarlah kalau fenomena yang mengenaskan seperti di atas berbuah pada mental bangsa kita yang ambruk, korupsi kejahatan kemanusiaan, manipulasi kekuasaan karena jantungnya bangsa ini : Pendidikan sudah terkontaminasi oleh prinsip yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan instan!!!!

Akhirnya, bukan berarti dari sekian ratus juta penduduk Indonesia semua seperti itu. Saya yakin masih ada anak bangsa ini yang menjaga nuraninya, tidak menjual hatinya untuk kepentingan sesaat : lulus UN dengan segala cara. Masih banyak yang elegan meski tidak sedikit yang berlaku curang.

Tuesday, April 22, 2008

AMANAH

ada banjir ada hujan
begitu pula kemarau
gempa bumi dan longsoran
di sini juga di rantau

dihancurkan hutan-hutan
tanpa hirau akibatnya
apalagi lautan-lautan
mati karang dan ikannya

bencana dimana-mana
laut gelora amuk topan
mengisyaratkan yangnyata
sikap manusia tak sopan

lihatlah kebinasaan
amanat dikhianati
inilah keseluruhan
kerugian yang sejati

dunia adalah amanah
dari ALLAH pada kita
manusia yang berkhianat
dan akhirnya dukacita

masalah lingkungan hidup
adalah masalah akhlak
renungkanlah kalau sanggup
itulah aturan mutlak

yang wajib adalah tobat
diseluruh muka bumi
yakni tobat masyarakat
insan perlu memafhumi

Syair Syaikh Fattaah

Monday, April 21, 2008

Sepucuk Surat Buat Mr. President

Salam juang Mr President
Diiringi gemuruh kilat dan rerintikan air
yang membasahi bumi Jakarta sore ini
kulayangkan sepucuk surat lewat blogku
terserah kalau akhirnya blogku
diblokir karenanya

Mr President,
lidahku yang sedang sariawan
dan gigiku hari ini yang sedang bengkak
buatku tak sesakit nuraniku
buatku tak sesengsara saudaraku
mungkin juga kau

Hari ini saja begitu banyak mataku tertumbuk
kepingan-kepingan rerintihan saudaraku
meski hujan menderas liar membasahi tubuhnya
tetap saja ia berjalan menyusuri keramaian
dengan jiwanya yang mungkin sepi
demi sesuap nasi anaknya, mengemis
entah ia komplotan atau terpaksa
bukan, bukan itu maksudku
tidakkah kau rasakan betapa penderitaan memeluknya erat

Mr Presiden bergegaslah
sebab penderitaan tak butuh retorika juga citra
sebab kelaparan tak butuh janji saat kampanye

Tidakkah kau lihat
betapa mental bangsa ini semakin menukik menuju jurang
semua serba ingin instant
anak-anakku saat menjelang ujian
tak perlu lagi belajar kejar saja bocoran
ibu-ibu mulia kini jadi menggila membunuhi gemintangnya
ayah-ayah kini berjuang memberi nafkah meski merampok
sebab orang-orang kaya juga begundal
sebab aparatur juga maling

Mr. President
si mbok depan sekolah lelah
sebab setiap hari harus antri sejak pagi
sekedar 4 liter minyak tanah
kompor gas raib sudah
digasak oknum karena tak sanggup bayar sepuluh ribu

Mr President bergegaslah
jangan lagi menonton penderitaan rakyat lewat televisi
turunlah tanpa harus bawa kameramen

Tuesday, April 15, 2008

HOT NEWS, seOMGa ......

Dua minggu terakhir, guru PTT DKI dan PTT di departemen lain di bawah PEMDA DKI lagi sibuk-sibuknya. Pasalnya, berita gembira sedang menyelimuti seluruh PTT DKI, karena sedang mengurus pemberkasan untuk menjadi CPNS.

Kemarin, senin 14 April 2008, RS Fatmawati masih dibanjiri para PTT untuk tes bebas NARKOBA. Wah dalem hati nih, guru aja masih belum dipercaya .....! Apalagi yang lain kali ya? Akhirnya saya berangkat juga, pukul 9 pagi ke RS Fatmawati untuk melakukan hal yang sama, tes anti narkoba...!!!

Selama menjalani tes, ternyata kesabaran juga dites. Bisa dibayangkan, mulai dari pendaftaran awal di loket poliklinik samapai akhir proses ngantri, bo.... luamaaaa banget...!! Ternyata untuk tes -nya berjalan lamban. Pada saat pendaftaran antri dengan para pasien lainnya, kemudian ke emersis cuma daftar lagi.....

Nah sampai di emersis disuruh ke loket kasir digedung sebelah yang jaraknya sekitar 50 meter, loket kasirnya, baru balik lagi antri untuk ketemu "mama" dokter. Setelah dipanggil, eh mama dokter bilang silakan balik ke poliklinik awal untuk daftar ke laboratorium, periksa urine. elesai? OMG .....!!! belum....!!!

Antri lagi sekitar 30 sampai 60 menit untuk daftar, bayar dan antri lagi untuk dipanggil dan dikasih bukti pembayaran. Sialnya lagi, formulir aku ditaruh dipaling bawah eh saat diverifikasi justru jadi paling akhir.....ternyat anggak dibalik sama petugasnya....!!! Ujian kesabaran lagi deh....

Truz...,
Baru disuruh ke lab, untuk ambil smpel urine. Dan....antri lagi sekitar setengah jam.
Pipis, ngasih sampel dan disuruh antri ambil hasil di utara lab sekitar 25 meter jaraknya. Dan antri lagi neh sekitar 1 jam-an.....

Setelah ambil hasil, balik ke emersis dan antri lagi untuk ke dokter dan dikasih nomor surat....Lantas balik ke poliklinik awal untuk minta stempel dan antri lagi sekitar 10-15 menit untuk potocopy dan legalisir....

setelah itu, karena seharian belum makan, makan deh di soto gun....langganan kalau berobat di RS Fatmawati..... Baru cabut ke sekolah ......lega rasanya....

Saturday, April 12, 2008

Friday, April 11, 2008

Craniofacial Duplication














Allah SWT selalu mempunyai banyak cara dalam menunjukkan kekuasaanNya. Salah satunya melalui penciptaan manusia. baru-baru ini telah lahir seorang anak di India dengan mempunyai dua wajah sekaligus (Craniofacial Duplication).

Bayi tersebut lahir dari pasangan Vinod Singh di sebuah desa Saini Sunpura, sekitar 50 kilometer dari timur New Delhi. Bayi cantik ini diberi nama Lali. Menurut ilmu kedokteran, kelainan ini disebabkan kelebihan protein yang disebut dengan Sonic Hedgehog Homolog (SHH).

Bayi ini mempunyai dua telinga dengan wajah ganda yakni mempunyai empat mata, dua hidung dengan empat lubangnya dan dua mulut....subhanallah!!!Allahuakbar!!!

Maka, dengan apalagi kita harus ditunjukkan oleh Allah agar tetap bertaqwa kepadaNya?

(disarikan dari harian Republika, Kamis 10 April 2008)

Thursday, April 10, 2008

Nafsul Muthmainnah



Seorang Yumna, mahasiswi muslim dan aktifis rohis, yang selalu mengedapankan dakwah manalah mungkin mengakui bahwa ia sangat mencintai Hasbi. Seorang aktifis Islam dan terkenal sangat santun dan berwibawa. Ternyata keduanya jatuh cinta hanya karena menahan diri untuk menjaga hati dan tidak ingin melanggar aqidah, maka keduanya membiarkan waktu yang mengantarkan mereka untuk bertemu di muara asmara. Entah sampai kapan bertahan dalam kondisi yang tidak menentu, sampai waktunya tiba ketika Yumna diminta membuat akhir cerita sebuah tulisan tentang perjalanan cinta dua anak manusia oleh Hasbi, san pujaan hati.....

Menatap Rumah Masa Depan


Create Fake Magazine Covers with your own picture at MagMyPic.com

Discount Magazine Subscriptions - Save big!



Kitab Cinta Yusuf Zulaikha




Orang bikak mengatakan, "berhati'hatilah kalian terhadap cinta. Durinya adalah nafsu dan mawarnya adalah kesucian. Betapa banyak manusia yang mengira telah mencium aroma mawar, padahal jiwanya tertusuk cinta. Cinta sejati akan mengantarkan tangan-tangan jiwa meraih setangkai mawar tanpa merusaknya dan tanpa tertusuk duri-durinya,......."

Begitulah kisah cinta dua anak manusia, Yusuf pemuda sholeh yang nyaris tidak pernah tersentuh peradaban kini, jiwanya yang bersih dan hatinya polos, gambaran pemuda desa lugu, akhlaknya sangat terjaga dan tak pernah sekalipun lepas dari tahajud. Sementara Zulaikha gadis modern dan besar dikegemerlapan kota. Namun kegemerlapan itu tidak menghalangi apalagi menghilangkan jiwa sucinya, kekuatan prinsipnya sebagai gadis muslim. Bertemu karena takdir Allah kala Zulaikha KKN di desanya Yusuf, seolah telah tertulis bahwa Yusuf dan Zulaikha adalah dua insan yang sejoddh. Lika-liku perjalanan cinta yang penuh debaran, ditingkahi agresifnya seorang Atikah yang juga jatuh cinta kepada Yusuf dan peran Umar sahabat setia Yusuf.

Akankah keduanya bersatu dalam mahligai cinta karenaNya, baca aja sendiri!!!!

Wednesday, April 09, 2008

Mengenal Kalender Hijriah

oleh Irfan Anshory

Sampai awal abad ke-20 kalender Hijriah masih dipakai oleh
kerajaan-kerajaan di Nusantara. Bahkan Raja Karangasem,
Ratu Agung Ngurah yang beragama Hindu, dalam
surat-suratnya kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda
Otto van Rees yang beragama Nasrani, masih menggunakan
arikh 1313 Hijriah (1894 Masehi). Kalender Masehi baru
ecara resmi dipakai di seluruh Indonesia mulai tahun
1910 dengan berlakunya Wet op het Nederlandsch
Onderdaanschap, hukum yang menyeragamkan seluruh rakyat
Hindia Belanda.

Jenis kalender

Ada tiga jenis kalender yang dipakai umat manusia
penghuni planet ini.

Pertama, kalender solar (syamsiyah, berdasarkan matahari)
yang waktu satu tahunnya adalah lamanya bumi mengelilingi
matahari yaitu 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik atau
365,2422 hari.

Kedua, kalender lunar (qamariyah, berdasarkan bulan), yang
waktu satu tahunnya adalah dua belas kali lamanya bulan
mengelilingi bumi, yaitu 29 hari 12 jam 44 menit 3 detik
(29,5306 hari = 1 bulan) dikalikan dua belas, menjadi 354
hari 8 jam 48 menit 34 detik atau 354,3672 hari.

Ketiga, kalender lunisolar, yaitu kalender lunar yang
disesuaikan dengan matahari. Oleh karena kalender lunar
dalam setahun 11 hari lebih cepat dari kalender solar,
maka kalender lunisolar memiliki bulan interkalasi (bulan
tambahan, bulan ke-13) setiap tiga tahun, agar kembali
sesuai dengan perjalanan matahari.

Kalender Masehi, Iran, dan Jepang merupakan kalender solar,
sedangkan kalender Hijriah dan Jawa merupakan kalender
lunar. Adapun contoh kalender lunisolar adalah kalender
Imlek, Saka, Buddha, dan Yahudi.

Semua kalender tidak ada yang sempurna, sebab jumlah hari
dalam setahun tidak bulat. Untuk memperkecil kesalahan,
harus ada tahun-tahun tertentu menurut perjanjian yang
dibuat sehari lebih panjang (tahun kabisat atau leap
year).

Pada kalender solar, pergantian hari berlangsung tengah
malam (midnight) dan awal setiap bulan (tanggal satu)
tidak tergantung pada posisi bulan. Adapun pada kalender
lunar dan lunisolar pergantian hari terjadi ketika
matahari terbenam (sunset) dan awal setiap bulan adalah
saat konjungsi (Imlek, Saka, dan Buddha) atau saat
munculnya hilal (Hijriah, Jawa, dan Yahudi). Oleh karena
awal bulan kalender Imlek dan Saka adalah akhir bulan
kalender Hijriah, tanggal kalender Imlek dan Saka umumnya
sehari lebih dahulu dari tanggal kalender Hijriah.

Arab Pra-Islam

Sebelum kedatangan agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad
s.a.w., masyarakat Arab memakai kalender lunisolar, yaitu
kalender lunar yang disesuaikan dengan matahari.
Tahun baru (Ra's as-Sanah = "Kepala Tahun") selalu
berlangsung setelah berakhirnya musim panas sekitar
September. Bulan pertama dinamai Muharram, sebab pada
bulan itu semua suku atau kabilah di Semenanjung Arabia
sepakat untuk mengharamkan peperangan.

Pada bulan Oktober daun-daun menguning sehingga bulan itu
dinamai Shafar ("kuning"). Bulan November dan Desember
pada musim gugur (rabi') berturut-turut dinamai
Rabi'ul-Awwal dan Rabi'ul-Akhir.

Januari dan Februari adalah musim dingin
(jumad atau "beku") sehingga dinamai Jumadil-Awwal
dan Jumadil-Akhir. Kemudian salju mencair
(rajab) pada bulan Maret.

Bulan April di musim semi merupakan bulan Sya'ban
(syi'b = lembah), saat turun ke lembah-lembah untuk
mengolah lahan pertanian atau menggembala ternak. Pada
bulan Mei suhu mulai membakar kulit, lalu suhu meningkat
pada bulan Juni. Itulah bulan Ramadhan ("pembakaran")
dan Syawwal ("peningkatan"). Bulan Juli merupakan puncak
musim panas yang membuat orang lebih senang istirahat
duduk di rumah daripada bepergian, sehingga bulan ini
dinamai Dzul-Qa'dah (qa'id = duduk).

Akhirnya, Agustus dinamai Dzul-Hijjah, sebab pada bulan
itu masyarakat Arab menunaikan ibadah haji ajaran nenek
moyang mereka, Nabi Ibrahim a.s.

Setiap bulan diawali saat munculnya hilal, berselang-
seling 30 atau 29 hari, sehingga 354 hari setahun,
11 hari lebih cepat dari kalender solar yang setahunnya
365 hari. Agar kembali sesuai dengan perjalanan matahari
dan agar tahun baru selalu jatuh pada awal musim gugur,
maka dalam setiap periode 19 tahun ada tujuh buah tahun
yang jumlah bulannya 13 (satu tahunnya 384 hari).
Bulan interkalasi atau bulan ekstra ini disebut nasi'
yang ditambahkan pada akhir tahun sesudah Dzul-Hijjah.

Ternyata tidak semua kabilah di Semenanjung Arabia
sepakat mengenai tahun-tahun mana saja yang mempunyai
bulan nasi'. Masing-masing kabilah seenaknya menentukan
bahwa tahun yang satu 13 bulan dan tahun yang lain cuma
12 bulan. Lebih celaka lagi jika suatu kaum memerangi
kaum lainnya pada bulan Muharram (bulan terlarang untuk
berperang) dengan alasan perang itu masih dalam bulan
nasi', belum masuk Muharram, menurut kalender mereka.
Akibatnya, masalah bulan interkalasi ini banyak
menimbulkan permusuhan di kalangan masyarakat Arab.

Pemurnian kalender "lunar"

Setelah masyarakat Arab memeluk agama Islam dan bersatu
di bawah pimpinan Nabi Muhammad s.a.w., maka turunlah
perintah Allah SWT agar umat Islam memakai kalender lunar
yang murni dengan menghilangkan bulan nasi'. Hal ini
tercantum dalam kitab suci Al-Qur'an Surat At-Taubah
ayat 36 dan 37.

Dengan turunnya wahyu Allah di atas, Nabi Muhammad s.a.w.
mengeluarkan dekrit bahwa kalender Islam tidak lagi
bergantung kepada perjalanan matahari. Meskipun nama-nama
bulan dari Muharram sampai Dzul-Hijjah tetap
digunakan karena sudah populer pemakaiannya, bulan-bulan
tersebut bergeser setiap tahun dari musim ke musim,
sehingga Ramadhan ("pembakaran") tidak selalu pada musim
panas dan Jumadil-Awwal ("beku pertama") tidak selalu
pada musim dingin.

Mengapa harus kalender lunar murni? Hal ini disebabkan
agama Islam bukanlah untuk masyarakat Arab di Timur Tengah
saja, melainkan untuk seluruh umat manusia di berbagai
penjuru bumi yang letak geografis dan musimnya
berbeda-beda. Sangatlah tidak adil jika misalnya Ramadhan
(bulan menunaikan ibadah puasa) ditetapkan menurut sistem
kalender solar atau lunisolar, sebab hal ini mengakibatkan
masyarakat Islam di suatu kawasan berpuasa selalu di
musim panas atau selalu di musim dingin.

Sebaliknya, dengan memakai kalender lunar yang murni,
masyarakat Kazakhstan atau umat Islam di London berpuasa
18 jam di musim panas, tetapi berbuka puasa pukul empat
sore di musim dingin. Umat Islam yang menunaikan ibadah
haji pada suatu saat merasakan teriknya matahari Arafah
di musim panas, dan pada saat yang lain merasakan sejuknya
udara Mekah di musim dingin.

Perhitungan Tahun Hijriah

Pada masa Nabi Muhammad s.a.w. penyebutan tahun
berdasarkan suatu peristiwa yang dianggap penting pada
tahun tersebut. Misalnya, Nabi Muhammad s.a.w.
lahir tanggal 12 Rabi'ul-Awwal Tahun Gajah ('Am al-Fil),
sebab pada tahun tersebut pasukan bergajah, Raja Abrahah
dari Yaman berniat menyerang Ka'bah.

Ketika Nabi Muhammad s.a.w. wafat tahun 632, kekuasaan
Islam baru meliputi Semenanjung Arabia. Tetapi pada masa
Khalifah Umar bin Khattab (634-644) kekuasaan Islam meluas
dari Mesir sampai Persia.

Pada tahun 638, Gubernur Irak Abu Musa al-Asy'ari
berkirim surat kepada Khalifah Umar di Madinah, yang
isinya antara lain: "Surat-surat kita memiliki tanggal
dan bulan, tetapi tidak berangka tahun. Sudah saatnya umat
Islam membuat tarikh sendiri dalam perhitungan tahun."

Khalifah Umar bin Khattab menyetujui usul gubernurnya ini.

Terbentuklah panitia yang diketuai Khalifah Umar sendiri
dengan anggota enam Sahabat Nabi terkemuka, yaitu Utsman
bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abdurrahman bin Auf,
Sa'ad bin Abi Waqqas, Talhah bin Ubaidillah, dan Zubair
bin Awwam. Mereka bermusyawarah untuk menentukan Tahun
atu dari kalender yang selama ini digunakan tanpa angka
tahun. Ada yang mengusulkan perhitungan dari tahun
kelahiran Nabi ('Am al-Fil, 571 M), dan ada pula yang
mengusulkan tahun turunnya wahyu Allah yang pertama
('Am al-Bi'tsah, 610 M). Tetapi akhirnya yang disepakati
panitia adalah usul dari Ali bin Abi Thalib, yaitu
tahun berhijrahnya kaum Muslimin dari Mekah ke Madinah
('Am al-Hijrah, 622 M).

Ali bin Abi Thalib mengemukakan tiga argumentasi.
Pertama, dalam Al-Quran sangat banyak penghargaan Allah
bagi orang-orang yang berhijrah (al-ladzina hajaru).
Kedua, masyarakat Islam yang berdaulat dan mandiri baru terwujud setelah hijrah ke Madinah.
Ketiga, umat Islam sepanjang zaman diharapkan
selalu memiliki semangat hijriah, yaitu jiwa dinamis
yang tidak terpaku pada suatu keadaan dan ingin
berhijrah kepada kondisi yang lebih baik.

Maka Khalifah Umar bin Khattab mengeluarkan keputusan
bahwa tahun hijrah Nabi adalah Tahun Satu, dan sejak
saat itu kalender umat Islam disebut Tarikh Hijriah.
Tanggal 1 Muharram 1 Hijriah bertepatan dengan
16 Tammuz 622 Rumi (16 Juli 622 Masehi). Tahun
keluarnya keputusan Khalifah itu (638 M) langsung
ditetapkan sebagai tahun 17 Hijriah.

Dokumen tertulis ber-tarikh Hijriah yang paling awal
(mencantumkan Sanah 17 = Tahun 17) adalah Maklumat
Keamanan dan Kebebasan Beragama dari Khalifah
Umar bin Khattab kepada seluruh penduduk Kota Aelia
(Jerusalem) yang baru saja dibebaskan laskar Islam
dari penjajahan Romawi.

Sistem Kalender Hijriah

Dari Muharram sampai Dzul-Hijjah, setiap bulan 30 atau
29 hari sehingga 354 hari setahun. Dalam setiap siklus
30 tahun, 11 tahun adalah kabisat (Dzul-Hijjah dijadikan
30 hari), yaitu tahun-tahun ke-2, 5, 7, 10, 13, 16,
18, 21, 24, 26 dan 29. Pada tanggal 31 Januari 2006,
kita memulai tahun baru 1 Muharram 1427 Hijriah,
tahun ke-17 dalam siklus 1411-1440.

Oleh karena peredaran bulan adalah sesuatu yang eksak,
maka awal puasa dan Idul Fitri pada masa mendatang
sudah dapat kita hitung secara ilmiah! Kita
akan memulai ibadah puasa Ramadhan tanggal
24 September 2006 dan merayakan Idul Fitri tanggal
23 Oktober 2006. Selanjutnya kita akan berpuasa
Ramadhan lagi mulai tanggal 13 September 2007,
lalu berlebaran pada tanggal 13 Oktober 2007.

Setiap 32 atau 33 tahun, dalam satu tahun Masehi
terjadi dua kali Idul Fitri (awal Januari dan akhir
Desember) seperti pada tahun 2000 yang lalu. Idul
Fitri berdekatan dengan Tahun Baru Masehi. Fenomena
ini pernah terjadi pada tahun 1870, 1903, 1935, 1968,
dan akan berlangsung lagi tahun 2033, 2065, 2098,
2130, dan seterusnya.

`Konversi tahun Hijriah ke tahun Masehi atau
sebaliknya dapat dilakukan dengan memakai rumus:

M = 32/33 H + 622

H = 33/32 ( M - 622 )

Kalender Hijriah setiap tahun 11 hari lebih cepat
dari kalender Masehi, sehingga selisih angka tahun
dari kedua kalender ini lambat laun makin mengecil.
Angka tahun Hijriah pelan-pelan 'mengejar' angka
tahun Masehi, dan menurut rumus di atas keduanya
akan bertemu pada tahun 20526 Masehi yang bertepatan
dengan tahun 20526 Hijriah. Saat itu kita entah
sudah berada di mana. "Perhatikanlah waktu!

Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian…"
demikian pesan suci Al-Quran.

Kalender Hijriah Solar

Ditinjau dari hubungan terhadap kalender Hijriah,
kalender Jawa berkebalikan dengan kalender Iran
(Persia). Jika di Jawa kalender mengikuti Hijriah
tetapi angka tahun tidak berubah, maka di Iran
kalender tidak berubah tetapi angka tahun dihitung
dari hijrah Nabi.

Jadi kalender Iran adalah kalender Hijriah Solar
kalender Hijriah dengan perhitungan matahari).
Selain berlaku di Iran, kalender ini juga dipakai di
Afganistan dan Tajikistan sebagai sesama rumpun bangsa
Persia.

Kalender Iran diciptakan Raja Cyrus tahun 530 SM,
dan dibuat lebih akurat pada awal abad ke-12 oleh
ahli matematika dan astronomi yang juga sastrawan,
Umar Khayyam (1050-1122). Tahun baru (Nawruz) selalu
jatuh pada awal musim semi. Nama-nama bulan adalah
Farwardin, Ordibehest, Khordad, Tir, Mordad,
Shahriwar, Mehr, Aban, Azar, Dey, Bahman, Esfand.
Enam bulan pertama 31 hari dan lima bulan berikutnya
30 hari. Bulan terakhir, Esfand, 29 hari (tahun biasa)
atau 30 hari (tahun kabisat yang empat tahun sekali).

Dibandingkan dengan kalender solar yang lain, kalender
Iran paling cocok dengan musim. Tanggal 1 Farwardin
selalu 21 Maret (awal musim semi), tanggal 1 Tir selalu
22 Juni (awal musim panas), tanggal 1 Mehr selalu 23
September (awal musim gugur), dan tanggal 1 Dey selalu
22 Desember (awal musim dingin).

Setelah bangsa Iran memeluk agama Islam, tahun hijrah
Nabi (622 M) dijadikan Tahun Satu, tetapi kalender
tetap berdasarkan matahari.

Tahun baru tanggal 1 Farwardin 1385 Hijriah Solar
jatuh pada 21 Maret 2006.

Khatimah

Sebagai penutup uraian, penulis artikel ini mengimbau
agar umat Islam membiasakan penggunaan tarikh Hijriah
di samping tarikh Masehi) dalam catatan harian,
surat-surat, hari lahir anggota keluarga, dan
sebagainya. Banyak di antara kita yang mungkin belum
tahu bahwa proklamasi kemerdekaan bangsa dan negara
Republik Indonesia berlangsung pada hari Jumat tanggal
9 Ramadhan 1364 Hijriah atau 9 Ramelan (Pasa) Ehe 1876
atau 26 Mordad 1324 Hijriah Solar, yang bertepatan
dengan tanggal 17 Agustus 1945 Masehi.***

Penulis, Direktur "Ganesha Operation" Bandung.

--

Ismail Fahmi

Information Science & University Library University of Groningen, The
Netherlands

Tiga BELANDA Masuk Islam!!

"Orang-orang kafir itu membuat tipu
daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah
sebaik-baik pembalas tipu daya." (QS. Ali'Imran:54).


Sejumlah sumber di Belanda, Ahad menegaskan, perpustakaan
Belanda dalam minggu-minggu lalu menyaksikan kunjungan yang luar
biasa banyaknya terhadap buku-buku Islam di Amsterdam.
Orang-orang Belanda membeli dalam jumlah besar mushaf-mushaf
elektronik yang diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda, sehingga
hampir habis di pasar dalam dua hari yang lalu. Sementara
3 orang menyatakan masuk Islam dalam seminggu ini.
Sumber-sumber itu menyambut baik reaksi dingin kalangan
komunitas Islam di Belanda, dan sikap bijaksana yang
diambil generasi kedua umat Islam yang hidup di negara
Eropa itu.

Hal ini menjadikan kasus yang menimpa mereka pasca
ditampilkannya film anti Islam 'Fitna' yang dibuat seorang
anggota parlemen Belanda bernama Geert Wilders mendapat simpati
yang besar dari masyarakat.

Surat kabar 'De Telegraaf', berbahasa Belanda menampakkan
propaganda anti film tersebut yang direpresentasikan melalui
workshop dialog, bersama kalangan intelektual dan pers Belanda.
Dialog itu menjawab pertanyaan-pertanya an seputar al-Qur`an
al-Karim sebagai kitab ibadah dan hidayah, serta penjelasan bahwa
apa yang dilakukan Geert dalam filmnya itu merupakan sesuatu yang
telah keluar jalur.

Surat kabar itu itu dalam halaman intinya mempublikasikan foto
walikota Amsterdam berdarah Yahudi, That Cohen saat ia menyalami
seorang pemilik penerbitan sekaligus tokoh pers Arab Saudi, Isham
Mudir setelah berakhirnya konferensi pers oleh komunitas Muslim
yang diadakan di masjid al-Ummah, ba'da shalat Jum'at yang lalu.
Cohen dikenal sebagai seorang yang memiliki sikap yang objektif
terhadap kaum Muslimin.

Pemuda Muslim dari generasi kedua di negeri itu juga mengadakan
workshop dialog di pinggiran Mir, Amsterdam malam Jum'at untuk
mengantisipasi implikasi film yang sempat mereka tonton
tayangannya. Di tengah workshop tersebut, salah seorang warga
Belanda menyatakan masuk Islam. Dengan begitu, ia menjadi orang
Belanda ketiga yang melakukan hal yang sama (masuk Islam-red)
sepanjang satu minggu ini. Ini mungkin sebagai reaksi
atas sebuah ungkapan di akhir film itu yang berbunyi, 'Hentikan
Islamisasi Eropa.!'

Lembaga Para Imam di Belanda mengajak setiap Muslim, kalangan
tua maupun muda untuk bersikap cerdas, tenang dan logis serta
mengedepankan sikap hikmah dalam melakukan reaksi. Lembaga itu
juga memperingatkan untuk tidak melakukan tindakan-tindakan
negatif yang dampak buruknya akan menimpa diri mereka sendiri
dan masyarakat secara umum.

Dalam keteranganya, lembaga itu mengatakan, reaksi keras apa pun
pasti akan menguntungkan musuh-musuh Islam dan sesuai dengan
target yang diinginkan Wilders, yaitu menciptakan perseteruan di
tengah individu-individu masyarakat.

Sementara itu, sejumlah perusahaan Belanda mengancam akan
menuntut anggota parlemen Belanda, Geert Wilders bila film anti
Islamnya yang dipublikasikan di jaringan internet itu menyebabkan
terjadinya boikot perdagangan dari sisi yang lain. Ketua Kamar
Dagang Belanda, Bernard Ventes mengatakan, "Saya tidak tahu
apakah Wilders sudah merasa cukup kaya atau memiliki asuransi
yang baik. Yang jelas, bila kami menghadapi pemboikotan, maka
kami akan melihat sejauhmana hal itu dapat menyeret
pertanggungjawabann ya."

Ia menambahkan, "Boikot dapat merugikan komoditi Belanda dan
perusahaan-perusaha an seperti Shell, Philips dan Unilever yang
dikenal milik Belanda."

Seperti diketahui, sebelumnya mantan PM Malaysia, Mahathir
Muhammad menyerukan pemboikotan terhadap produk-produk
Belanda, setelah seruan serupa juga dimuat di sejumlah
media massa Yordania.

Kepada para wartawan, Mahathir Muhammad mengatakan, "Bila kita
memboikot produk-produk Belanda, maka Belanda terpaksa akan
menutup sejumlah perusahaan." Ia menegaskan, bila 1,3 milyar
Muslim di seluruh dunia bersatu dan menyatakan tidak akan
membeli produk-produk Belanda tersebut, maka itu akan sangat
efektif.

Sejumlah negara seperti Malaysia dan Singapura mengecam film
Fitna yang berdurasi 17 menit dan ditampilkan di internet
tersebut, hari Kamis lalu. (almkhtsr/AS/ alsofwah)http://swaramuslim.com/

Kalau

Ya Robb,
Kalau kepedihanku ini
membuat kumenjauhiMu
Cerabut saja segala rasa cinta
yang Kautitipkan padaku
Agar kumerasa mempunyaiMu

Ya Robb,
Kalau kepedihanku ini
Menggantikan kenistaanku
Hujamkan lebih dalam lagi
Agar kumerasa membutuhkanMu

Ya Robb,
Kalau kepedihanku ini
Tenggelamkan aku dalam kubangan
Kerinduanku padaMu
Beri aku lebih banyak waktu merinduiMu

Ya Robb,
Kalau kepedihanku ini
Kian kotori kehidupanku
Cabut saja nyawaku
Dan rendam aku dalam gelora apiMu

Pulang

Malam begini pekat
Kumasih termangu di hadapan
Mesin sial ini

Setan tersenyum girang garang
sebab lumpur dosanya mengguyur
seluruh tubuhku

Malaikat mungkin bersedih
Tak tahulah aku
Tapi kurasakan gelayut manjanya
Merayuku bersuci diri

Tetap saja kureguk
segala kenikmatan
Madu
racun sekalipun
sedih, sunyi kutak perlukan lagi
kumau mati
menghapus segala rinduku padaNya
rindu sangat
biar kunikmati lidah
api nerakaNya
dan
harum kesturi syurgaNya
meski hanya angin
yang membawanya
mendinginkan api
menyelinap diantara buluh nadi
yang mendidih membakar dosa

Friday, April 04, 2008

Bang Uleg dan Mr. One 2

Bang Uleg : Rujak, Mr One?

Mr. One : Wah, terima kasih, Uleg.

Bang Uleg : Roman-romannya lagi pusing nih.... mikirin apa?

Mr.One : Tujuh keliling, Uleg. Coba bayangkan (Uleg memandang ke atas sambil ngebayangin wajah anak bininya, makan apa ni ari ya....) Negara sedang benar-benar seperti kapal yang akan karam......

Bang Uleg : Iya, ya.... bener juga ape kate Mr. One.....keliatannye aje nih negeri damai padahal mau karam. Nah si Anto yang anggota parlemen lagi kasak-kusuk melulu, ape tau yang dikusukin? Belon lagi piolisi ame mahasiswa berantem, kayak anak kecil....gue rasesih ade provokatornya gitu, iye kagak Mr. One?

Mr. One : Nah, itu dia. Mungkin bangsa ini tidak bisa lepas dari akar budaya anarkis kali ya?

Bang Uleg : Bise jadi....

Mr. One : menurut ente gimana?

Bang Uleg : Dari pucuk pimpinan bangsa ini sampe rakyat jelata memang punya akar budaya anarkis, Mr. One?

Mr. One : Lho kok nuduh saya anarkis? Faktanya apa?

Bang Uleg : Pertma, (gayanya kaya orang pinter aje,uleg ini) rayakt udah ke bukti taon 98, terus kasus terakhir kemaren di kendari antare polisi same mahasiswa, Kedua, sebenernye sih ini ulah para pemimpin tapi kagak langsung, soal pilkada yang ribut, carut bin marut, antar pendukung pade ribut sampe korban luka bahkan mungkin meninggal. Rakyat tau ape , paling-paling kalu udah jadi gubernur, bupati bahkan presiden kayak sampeyan lupa sama rakyat......apa ntu bukan anarkis kekuasaan, namenye...? Maaf deh kalu kasar, maklum tukang rujak.....

Mr. One : ........(senyum kecut doang}

Thursday, April 03, 2008

Bang Uleg dan Mr. One

Pagi ini bang Uleg jalan rada siangan, truz sepanjang jalan menuju ladang banyak banget ngeliat kondisi sebagian dari negeri ini yang memprihatinkan. Bang uleg coba-coba sms-an sama Mr. One yang tinggalnya dibilangan Merdeka.

Bang Uleg : Selamat pagi Mr. One, lagi sarapan ya? Enak donk! Saya juga sarapan, nasinya debu, lauknya jalan berlobang, minumnya cipratan air comberan dan penutupnya, asap knalpot....!!! Asyik banget lho...

Nggak dijawab, lagi tanggung sarapan kali ya....

Mr. One : Selamat pagi juga, Uleg! Maaf saya baru bisa balas, sedang melihat berita pagi sambil sarapan!!! Yah, hidup memang penuh resiko, salah satunya seperti yang sampeyan alami pagi ini!! Sebagai orang nomor satu, saya turut prihatin atas kondisi rakyat saat ini. Kami dan anggota kabinet sedang berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi berbagai masalah yang membelit rakyat, dan tolong kami didukung dan diberi waktu untuk itu...

Masya Allah panjang banget jawabannya....

Bang Uleg : Saya dukung 100%, tapi jangan terlalu lama dan plinplan dong! Tegas dikit napa!

Mr. One : Wash, sebagai seorang no. 1, saya harus banyak pertimbangan!

Bang Uleg : Bos, gimana sarapannya enak? Ditengah-tengah si Baso yang kelaparan sampai Ibu dan dua adiknya mati, ditengah-tengah warga sidoarjo yang kehilangan tempat tinggal karena lumpur Lapindo, dan disekeliling sampeyan yang korup!!!!

Mr. One : Jangan sinis begiut eh begitu donk Uleg!

Bang Uleg : Lha sampeyan kagak ade actionnya...!!! Wah udah dulu deh saya telat nih!!

Mr. One : Silakan, saya juga mau nerusin sarapan dan nonton berita....

Wednesday, April 02, 2008

Bang Uleg dan Londo Wilders

Bang Uleg : wah elo, bang londo, hebat banget bisa bikin pilem yang menghebohkan!

Londo Wilders : Yah, itu tidak seberapa Uleg! Kowe tau kan, itu ekstrimis memang harus dikasih pelajaran!!! You know Ekstrimis, Uleg?!

Bang Uleg : Bujug dah, masa ekstrimis aja gue kagak ngarti, dasar londo bule! Nah, elo mau rasa apa? Vanila, Coklat apa campuran.....?

Londo Wilders : Uleg, kowe memang bodoh! Ekstrimis bukan eskrim!

Bang Uleg sih nyengir aja, dalem ati die bilang elo yang bego, londo Widers is stupid and paranoid...masa guee kaga tau ekstrimis.

Bang Uleg : Londo wilders, apa bener elo bikin pilem karena Qur'an menurut elo menganut ajaran fasis, sesat? emang elo ngarti isi Qur'an? Nah, gue yang baru ngejebrot udah Islam aja sampe sekarang kagak pernah khatam dan ngarti. Padahal tiap ari gue baca. Apalagi bulan puasa, abis gue baca bolak-balik sambil nungguin lailatul qodar. Nah, elo baca arabnya aja belon bisa udah berani ngartiin begiut eh begitu.....

Londo Wilders : Emang gue pikirin! (sok betawi lu!)Gue bikin berdasarkan pikiran gue, soal orang Islam pada marah. No problema!!! It's democracrazy......freedom, man...!!!
Islam adalah musuh bangsa eropa! Islam mengajarkan kekerasan dan pembunuhan! Itu sama saja dengan binatang! Jadi Islam mengajarkan perikebinatangan, lihat peristiwa 11 September, bom bunuh diri di Israel, pembunuhan van gogh dan pemerkosaan yang dilakukan orang-orang yang beragama Islam di Belanda!

Bang Uleg ngangguk-ngangguk. Mikir juga, apa ia Islam kayak gitu. Setau gue babe kagak pernah ngajarin yang begonoan. Satu-satunya yang pernah dia lakukan menyembelih ayam dan kambing. Ntu juga pake aturan dan bacaan. Cuman ntu, di Idul adha.

Bang Uleg : Apa bener bangsa eropa bangsa yang agung? Belande khususnye?

Londo Wilders : Benar sekali itu! Bangsa Belanda adalah bangsa yang beradab dan berperasaan! Kowe musti tahu itu....!!!

Bang Uleg : Kenape juge bangsa elo ngajajah bangsa gue sampe tiga setengeh abad, Jajahan inggris dimane-mane. Berape udeh yang mati kerja paksa waktu bikin jalan anyer panarukan, berape permepuan udeh diperkose oleh kumpeni! Eh, udeah gitu masih diminta bayar lagi bangsa Indonesia same Belande. Baru taon kemaren lunas!

Londo Wilders : Itu jaman dulu! Kita bicara jaman sekarang, jaman modern dan demokrasi! Dungu....!!!

Bang Uleg : Nah, elo emang lahir dari di jaman sekarang. tapi babe-babe elo hidup jaman yang duluan....Lagian kalo elu punya perasaan. Apa bener yang elo kerjain. Mending elo ngaji dulu dah....Elo belom jawab komentar gue, kenape juga bangsa elo jajah bangsa gue, banyak yang mati karenanya, banyak yang diperkose tuh para wadon!!!! Kejam mana bangsa elo yang mulia dengan bangsa gue yang mayoritas Islam? Kejam mana bangsa Israel dengan bangsa palestina? Kejam mana Amerika sama bangsa Iraq, afghanistan ..... dan negara berkembang lainnya karena kejahatan ekonomi, politik dan budaya bangsa eropa dan amerika terhadap bangsa-bangsa di asia yang mengakibatkan ribuan banhkan ratusan ribu menderita dan mati percuma?

Londo Wilders : ........???!!!!

Tuesday, April 01, 2008

Masjid Lempung



Masjid ini didirikan sekitar tahun 1905 terbuat dari tanah lempung (tanah liat. Makanya masjid ini dikenal dengan masjid lempung. Berada di Afrika Barat, tepatnya dikota Djenne sebagai tanda masuknya agama Islam ke wilayah tersebut. Aslinya masjid ini dirancang bangun pada abad ke-11.

Kota jenne sendiri terletak di sebuah pulau kecil yang terbentuk hampir sepenuhnya dari lempung di tengah sungai Bani, salah satu delta sungai niger yang lebih besar. Dan Mali adalah salah satu negeri di kawasan afrika Barat yang dikenal sebagai "Sahil" (bahasa Arab) yang berarti perbatasan.


Arsitekturnya yang terdiri dari bangunan utama, dan ada ventilasi yang terbuat dari keramik dan dikerjakan oleh kaum perempuan, berfungsi untuk memberi peluang udara segar diwaktu malam hari.

Selain itu ada pokok-pokok yang terbuat dari kayu. Seperti duri sebuah pohon, duri-duri tersebut menjadi pasak yang menyatrukan struktur bangunan dan menjadi seni arsitektur yang indah. Selain itu, sebagai alat meminimalkan tekanan dari perubahan yang ekstrem dan kelembaban antara siang dan malam. Ternyata, kayu-kayu tersebut berfungsi pula sebgai tangga untuk menempel lempung jika rusak.

sumber : Madina Vol.03/Maret 2008

TINTA BIRU

Seorang prajurit AS yang masih bau kencur terpilih untuk memelihara keamanan di Iraq. Sungguh keluarganya sangat bersedih dengar kabar tersebut. Sambil mengucurkan air mata, mereka melepas kepergian Steve anak kesayangan mereka.
Steve : "Dont worried, I akan kirim you, surat I everyday!"
Bokap : "Ya, but pasti surat you disensor"
Bryan : "Ya, gunakan saja kata sandi, you know... code. Kalau you tulis you punya surat you dengan tinta blue artinya right, true you know, and kalau tinta merah, red, artinya, wrong, salah...!

Steve berangkat juga ke Iraq. Sebulan kemudian datang surat dari Steve, semuanya ditulis dengan tinta biru!!! Begini tulisnya :

Papa, Mama dan Bryan saudaraku tercinta.
I sungguh, really...I'm so happy in Iraq. Tentara amerika, US Soldiers you know, benar-benar dicintai rakyat, Iraq people. If, we arround the city, mereka memberikan smilenya tanda happiness. Mereka akhirnya benar-benar belajar tentang demokrasi, They learned about democrazy, you know...! Amerika telah menyejahterakan mereka. Blezz to America, hi..hi..hi 7x. Kami tidak pernah menyiksa mereka.

Dear papa, mom and Bryan
Atasan saya, my commandan sangat baik terhadap kami, bawahannya...
Kami mengizinkan para wartawan, journalist you know...untuk meliput semua kegiatan kami. Hawa baghdad sangat sejuk seperti di kota kita kala summer, dan sangat damai.
Saya tidak ingin cepat pulang. I will here, forever....

peluk cium selalu,

Steve

PS: cuma satu, only one..yang sulit very difficult..ditemui di Baghdad, tidak ada tinta merah

dituliskembali dalam gaya bahasa yang berbeda: Madina: a truly islamic magazine 03 maret2008