Wednesday, February 04, 2009

Man In Black For President

by kasmadi

Black in News : Pemilu Raya!!!

Hajatan semakin dekat, hawanya tambah gerah. Ada yang semakin giat mengkritik lawan politiknya. Ada yang sibuk mencitrakan diri sebagai orang yang paling peduli pada rakyat marginal. Dan, ada pula panik diserang dari segala penjuru.

Presiden adalah jabatan yang paling diimpi-impikan oleh sebagian kecil dari bangsa ini. Tak heran jika, sebagian kecil orang tersebut, notebone punya trah untuk itu, berbut pengaruh untuk memenangkan niatnya. Coba lihat saja, Prabowo, siapa yang tak kenal sosok yang satu ini. Pengalamannya luar biasa : mantan danjen koppasus, tentara yang brilyan, kini menjabat ketua umum salah satu organisasi petani dan pasar tradional, dan menjadi pembina partai ngeri nggak oi maksudnya Gerindra. Iklan politiknya luar biasa. Jangna tanya berapa biaya yang dikeluarkan untuk iklan tersebut. Namun yang menjadi pertanyaan, kemana saja selama ini kok baru sekarang teriak-teriak soal kepeduliannya pada petani. Kita tahulah trahnya Prabowo, anak begawan ekonomi yang kaya raya. kapan dia pernah nyemplung di pasar-pasar tradisional atau tidur bersama para petani untuk merasakan susahnya? Kjni yang terblowup ia seorang yang sangat berempati terhadap nasib petani dan rakyat kecil. Tapi haknya kan untuk dipilih! Ada seorang teman yang berseloroh: kalau prabowo jadi presiden negeri ini pasti aman. Aman dari tindakan kriminal dan aman dari kritikan. Siap-siap aja diculik....!!!

Lain lagi dengan, mbak mega yang kini doyan mengkritik. saking doyannya, mainan anak-anak dijadikan jargon kritikan : Yoyo! Meskipun begitu sebagai trahnya Soekarno boleh juga dong dipilih jadi presiden. Sebab berdasarkan survey-survey yang dilakukanm megawati termasuk yang favorit untuk dipilih kembali. Meski traderecordnya ngak bagus-bagus amat. Silakan saja memilih kalau anda suka! Kalau ydhoyono pemain yoyo, maka lawan politiknya menyebutnya pemain gasing, panggal kata orang betawi bilang ......

Mr. Yudhyono, jelas sekarang lagi jadi presiden. Peluangnya masih bagus untuk menduduki tahtanya kembali. Poinnya lumayan bagus, bahkan lagi bagus-bagusnya. Iklan politiknya lewat partai demokrat juga lagi gencar-gencarnya. Apalagi setelah BBM turun tiga kali, katanya. Pemain yoyo ini sedang panik dan khawatir juga, meski demikian kansya masih lebih besar dari mbak mega.....

Persoalannya bagi rakyat sosok yang diidam-idamkan adalah sosok yang bisa diteladani. Tidak mengumbar janji karena ingin dipilih. Tegas dalam bersikap, bijak dalam bertindak. Pemimpin yang mampu menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bermartabata. Pemimpin yang pantas mendapat blackinnovation awards!!!

Saya jadi teringat, berdasarkan buku yang pernah saya baca dan dengar dari tuturan para ustadz. Seorang Umar bin Khattab yang khalifah, rela memanggul gandum untuk seorang ibu tua karena tak tega melihatnya memasak batu untuk anaknya. Lain lagi Umar bin Abdullah juga seorang khalifah jaman ummayyah, saat anaknya hendak mengajak bicara, seketika ia mematikan lampu karena khawatir kalau yang dibicarakan adalah masalah keluarga atau pribadi. Ia takut menggunakan fasilitas negara untuk keperluan pribadi. atau Rasulullah yang ketika hendak ditemui kekaisaran romawi, ia hanya tinggal ditenda sederhana.

Bisakah kita temui presiden yang lapar karena melihat rakyatnya di Nusatenggara Timur kelaparan. Atau "mules dan mual" melihat dunia pendidikan Indonesia penuh dengan tipu muslihat?

Man in black : Manusia misterius yang masih jauh diawang-awang untuk ditemukan menjadi pemimpin sekaligus negarawan bagi bangsa ini! Tapi tidak menutup kemungkina akan muncul pada pemlu raya nanti. Mari kita doakan......

sumber gambar : www.myrmnews.com dan pocastella.org

No comments: