Monday, February 16, 2009

Ponari : Potret Buram Masyarakat

by kasmadi

Sebenarnya enggan juga menulis soal Ponari. Tapi demi melihat potret sebagian masyarakat kita melalui pemberitaan televisi, terusik juga hati ini.

Black in news : Ponari hanyalah salah satu dari sekian banyak pesan yang disampaikan pencipta jagad ini, bahwa kita sudah terlalu jauh dari kedekatanNya. Bahwa, Ponari mendapatkan karomah atas peristiwa yang ia alami, lantas direspon secara berlebihan oleh masyarakat. Masyarakat yang sakit secara fisik dan psykis. Deraan yang tanpa ujung yang menimpa sebagian besar masyarakat kita, masyarakat yang termarjinalkan secara ekonomi, politik, budaya dan teknologi. Akhirnya, masyarakt yang sakit ini mencari jalan lain untuk mengobati lukanya. Black in News yang sebenarnya bukan hal luar biasa, justru sangat memprihatinkan.


Aqidah yang tergerus
Bangsa kita dikenal sebagai bangsa yang relijius. Sebagai bangsa mayoritas muslim, seharusnya kondisi sebagaimana yang terjadi di Jombang tidak perlu terjadi. Kondisi ini jelas menggambarkan tergerusnya aqidah sebagian ummat Islam. Masyarakat memperebutkan air yang dipercaya bertuah di sumur pompa milik keluarga Ponari, percaya bahwa dengan batu yang dimiliki Ponari mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Sungguh sangat memprihatinkan. Bukti kegagalan dakwah ataukah memang masyarakat kita yang kembali ke masyarakat jahiliyah. Padahal kita tahu, Jombang adalah salah satu basis pesantren.

Sekali lagi pertanyaan yang mengemuka dibenak saya : mungkinkah ini pertanda kegagalan peran ulama? Atau benar masyarakat kita saja yang sakit akut? Tugas kitalah (baca: ulama dan ummat yang sadar) untuk meluruskan kembali besi yang bengkok itu.

Kegagalan pelayanan kesehatan masyarakat
Persoalan lain yang sebenarnya klise, adalah pelayanan kesehatan masyarakat kelas marjinal sangat mengenaskan. Fakta tersebut menunjukkan ketidakmampuan pemerintah melayani masyarakat dalam bidang yang sangat mendasar : kesehatan. Semanagat matrelis telah mengesampingkan tugas utama sebagian dari rumahsakit di hampir seluruh Indonesia. Hal ini menyebabkan masyarakat tidak mampu mencari alternatif pengobatan yang terjangkau bahkan irrasional.

Akhirnya, Ponari menjadi sosok yang mengejutkan dan jualan "pers", sepantasnyalah mendapat autoblackthrough awards
Keterangan gambar : jalan menuju rumah ponari (sumber : kompas.com)

No comments: