Thursday, May 29, 2008

Lupakan Alasan

"Yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin." Anda tentu sudah sering mendengar kalimat ini. Namun, saya yakin Anda tidak pernah mendengarnya dari mulut "Si Kaya". Malah kalimat ini sering kali terdengar sebagai sebuah keluhan, keluhan yang lebih mengarah pada alasan. Ya.... alasan. Alasan adalah sesuatu yang dipergunakan untuk menenangkan rasa bersalah akibat tidak tercapainya sesuatu yang sesungguhnya bisa dilakukan.
Saya tidak mengatakan bahwa kemakmuran identik dengan sukses. Saya menyimpulkan sukses sebagai pencapaian bertahap dari sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Sasaran itu bisa saja sesuatu yang sangat sederhana, seperti membangun sebuah keluarga.



Apa yang dimiliki oleh orang-orang dibawah ini?

Richard Nixon

Gerald Ford

Jimmy Carter

Ronald Reagan

Bill Clinton

Mereka semua adalah Presiden Amerika Serikat, ya kan? Mereka semua pernah menjadi "orang paling berpengaruh di dunia". Namun saya ingin melihat dari sisi yang lain....
Richard Nixon... Nixon lahir di rumah yang dibangun oleh ayahnya. Ketika masih duduk di bangku SLTA, ia memenangkan sebuah penghargaan dari Universitas Harvard. Namun keluarganya tidak mampu membiayainya ke perguruan tinggi. Ia akhirnya melanjutkan studi ke Whittier College.

Gerald Ford... Ford lahir dengan nama Leslie Lynch King, Jr. Pada tahun 1913, ibunya meninggalkan ayahnya yang kerap berperilaku kasar dan membawa anaknya tinggal bersama orang tuanya. Ibunya kemudian bertemu dengan Gerald R. Ford, yang kemudian dinikahinya dan memberi nama anaknya Gerald Rudolph Ford, Jr. Ia adalah satu-satunya presiden yang diadopsi. Ford berangkat remaja dan bekerja pada ayah tirinya di toko cat dan vernish. Ford melatih tinju untuk membiayai kuliahnya.

Jimmy Carter... Ia adalah orang pertama di keluarganya yang pernah mengecap bangku perguruan tinggi, dan ayahnya adalah seorang petani kacang.

Ronald Reagan... Anak dari seorang salesman sepatu pecandu alkohol. Ia bekerja sebagai pembawa acara baseball. Di usia empat puluh, ia diceraikan istrinya dan karirnya berada diujung tanduk..
Bill Clinton... Lahir sebagai William Jefferson Blythe IV, ayahnya (seorang salesmen keliling) meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil tiga bulan sebelum ia lahir. Ibunya kemudian menikahi Roger Clinton and Bill mengambil nama ayah tirinya itu. Clinton beranjak remaja di sebuah keluarga yang tidak harmonis. Ayah tirinya seorang penjudi dan pecandu alkohol yang suka memukul istrinya dan kadang adik tiri Clinton, Roger.

Diantara mereka, tidak ada yang dilahirkan di keluarga yang kaya dan makmur.. Namun mereka berhasil mencapai sebuah tingkat sebagai orang paling berpengaruh di dunia dengan kerja keras dan tidak mencari alasan. Ini adalah 5 dari 7 presiden, atau 71% dari presiden generasi terakhir yang lahir di sebuah keluarga 'biasa' yang penuh perjuangan. Namun begitupun, mereka menolak untuk beralasan.

Memang mereka semua adalah orang-orang sehat dan tidak memiliki cacat fisik. Namun, Anda dapat mengunjungi www.JohnFoppe. com dan menyaksikan video disana. Pembicara ini membuktikan bahwa tidak ada ruang untuk beralasan, terlepas dari apapun kondisi kehidupan kita saat ini.

Hidup ini terlalu singkat bila diisi dengan alasan-alasan yang membatasi diri kita. Tetapkan sasaran Anda dan kejarlah.. Bila Anda menghadapi keadaan yang sulit, keadaan itu hanyalah sebuah hadiah yang mengajarkan arti dari sebuah kerja keras. Ia akan membuat kisah hidup kita lebih kaya, dan pencapaian sukses kita menjadi lebih manis ketika kita berhasil meraih impian kita. Mungkin, suatu hari saya akan akan memberikan suara saya untuk memilih Anda sebagai seorang Presiden.

"Tidak berubah suatu kaum kacuali kaum itu sendiri yang merubahnya" (Ar Ra'du : 11)

Farry Yudi Sutami
rezaervani@yahoogroups.com

No comments: