Wednesday, March 24, 2010

Demi Adipura Kaki Lima Digusur

by kasmadi

Sore menjelang malam saya melihat tayangan berita di sebuah stasiun televisi. Oh, rupanya masih ada penghargaan adipura. Iitu lho penghargaan untuk pemerintah daerah yang wilayahnya bersih, tertib dan indah. Nah untuk meraih penghargaan sekelas Adipura, wajar dong kalau pemda berusaha sekuat mungkin untuk meraihnya. Penghargaan itu mencerminkan sebuah wilayah yang memang layak untuk dijadikan contoh dalam berprestasi.

Persoalannya untuk mencapai prestasi setingkat Adipura apa sih yang dilakukan pemda DKI? Sebagai warga DKI Jakarta tentu bangga kalau wilayahnya mendapatkan prestasi tersebut. Bahkan lebih bangga lagi kalau tanpa penghargaan tersebut, warga Jakarta tetap disiplin, menjaga lingkungannya tanpa mengorbankan warga lainnya. Bukan program sesaat, dilain pihak menistakan masyarakat kelas bawah. Mengapa? Sudah menajdi rahasia umum, kalau ada program pemerintah daerah apalagi berkaitan penghargaan selalu saja mengorbankan rakyat kecil. Contohnya, tayangan yang saya lihat kemarin sore itu, bagaimana penertiban kaki lima berkauitan dengan program Adipura. Pemerintah seperti tidak mempunyai program yang permanen dalam menertibkan kaki lima, hanya kerana mau meraih penghargaan tersebut para pedagang kaki lima habis digusur. Tidak peduli apakah ia bisa makan hari ini atau tidak?

Samalah kalau ada pejabat tinggi yang mau mengunjungi suatu daerah. Presiden misalnya, pasti jalan-jalan yang akan dilalui diperbaiki secara mendadak padahal tidak ada programnya. Penghijauan segera dilakasnakan dengan pot-pot tanaman yang cantik, pedagang piggir jalan disingkirkan dulu dan seterusnya .....

Beginikah program untuk meraih pretasi atau pujian ?
Hmmm .... mengenaskan!!!

No comments: