By kasmadi
Perjalanan yang melelahkan sejak dua hari tiba di Jogja, terobati oleh makan siang yang sederhana tapi mengundang selera. Bis yang kami tumpangi mampir di sebuah rumah makan di jalan parangtritis kabupaten bantul. Lokasinya di pinggir jalan sehingga memudahkan untuk wisatawan yang menyukai kuliner. Rumah makan itu bernama Numani. Menu favoritnya gurame bakar dan gurame asam pedas.
Selain menunya yang beragam, resto ini juga menyediakan musik live dengan penyanyi yang mengundang decak kagum, cantik bo. Kenyamanan pengunjung juga menjadi prioritas, dengan banyaknya saung yang ditata apik dan kesejukan pepohonan serta ditingkahi oleh gemericik air terjun buatan ditaman serta kecipak-kecipak ikan hias dan ikan emas yang sengaja dipiara.
Numani bisa menjadi resto kuliner alternatif bagi wisatawan yang mengunjungi jogja ke arah pantai parangtritis. Jadi anda tidak perlu bersusah payah mencari resto tradisional sekitar prangtristis yang menyajikan ragam kuliner dari menu ikan sampai sayuran khas jogja seperti gudeg, cah kangkung yang manis pedas dan satu lagi, ternacam kata teman-teman. Padahal namanya kerancam bukan terancam.
No comments:
Post a Comment