Salah satu daya tarik wisata di Jogjakarta adalah banyaknya situs-situs berupa candi. Peninggalan yang teramat berharga untuk diabaikan dari leluhur bangsa Indonesia. Candi-candi ini menjadi pemikat yang menakjubkan bagi turis untuk ditengok, ditelusuri sejarahnya dan arsitetkturnya.
para penari ramayana
Kesempatan pun terbuka lebar saat Dewi shinta hanya dijaga oleh adik Pangeran Rama, Pangeran Lesmana, dan terjadilah penculikan tersebut dengan penampilan yang dramatis dari para penarinya.
Sendratari ini telah memikat banyak wisatawan. Buktinya, saat rombongan kami dari SMAN 74 Jakarta menonton, ternyata ada rombongan dari Jepang, India, Perancis dan juga turis lokal. Dalam bayangan saya, tarian ini akan digelar di taman Prambanan. Nyatanya dugaan saya melesat, sendratari ini ditampilkan di sebuah pendopo yang sengaja dibuat untuk pagelarannya. Hanya sebulan sekali yang ditampilakan di taman Candi Prambanan. Tiket masuk yang relatif murah, hanya Rp. 15.000,00 dan kalau anda membawa kamera dikenakan cas sebesar Rp. 5.000,00. Kalau anda membawa handycam diwajibkan membayar tambahan sebesar Rp. 50.000,00. Sayangnya, kondisi sirkulasi udara yang kurang nyaman membuat penonton kepanasan, meskipun pendopo ini didisain dengan sanitasi yang cukup baik. Namun tidak membuat nyaman penonton karena panas.
No comments:
Post a Comment