by kasmadi
Paris? Wow siapa yang nolak diajak ke Paris. Menara Eifel sudah terbayang dipelupuk mata.
Eit...nanti dulu, sudah ngabyangin Paris aja. Paris ini adanya di Jogjakarta, tempat mangkal pasangan muda yang lagi kasmaran, buat ngelepas penat setelah kerja semingguan dan silaturrahim keluarga.
Perjalanan menuju Paris kiata akan disuguhi pedesaan yang lumayan panas, maklum dekat pantai. Namun sepanjang perjalanan kita juga akan melihat panorama indah pematang sawah, kebetulan saat saya ke Paris sedang musim panen. Paris memang memiliki kontur yang indah karena lengkap ada perbukitan, pastinya ada persawahan dan langsung pantai.
Pantai Paris sendri sudah sangat melegenda, sejak beberapa tahun lalu saya datang dan kunjungan ini untuk kali yang kedua. Patainya indah dengan ombaknya besar dan tinggi sebab berada pada bibir samudra hindia. Sebenarnya, pantai Paris layak dibuat seperti pantai sanur di Bali hanya saja pembangunan ke arah sana sepertinya tidak terpikirkan. Pantai Paris yang berbukit lebih bagus ketimbang sanur. Perbukitannya dapat dipakai untuk paralayang, dan pantainya yang berpasir halus bisa untuk berjemur. Sayangnya, manajemen pengelolaanya amburadul dan kebersihan yang tidak terjamin. Warung-warung bertebaran di mana-mana, belum lagi bendi yang juga hilir mudik mengajak wisatawan berkeliling pantai. Penginapan yang tidak tertata apik. Yah, masih banyak sangat kekurangannya. Terlepas dari semua kekurangan tersebut pantai Paris memang layak dijadikan jagonya obyek wisata pantai di Jogjakarta.
No comments:
Post a Comment