Friday, May 08, 2009

Pejalan Kaki

by kasmadi

Pedestrian atau kita lebih mengenalnya sebagai trotoar. Pedestrian menjadi sangat penting untuk menghormati hak-hak pejalan kaki. Kalau di Jalan protokol seperti Jl. Husni Thamrin dan Jl. Sudirman Di Jakarta Pusat bisa disediakan mengapa di jalan-jalan lain tidak?

Kepedulian pemda DKI terhadap kepentingan rakyatnya memang perlu dikritisi, kemana pajak yang dibayar? digunakan untuk apa saja sehingga hal-hal yang dianggap sepele seperti pedestrian tidak diperhatikan?

Coba saja lihat sepanjang jalan Raya Bogor dari Pasar Rebo sampai cililitan adakah yang tersedia untuk para pejalan kaki? Belum lagi jalan-jalan lain, mulai dari Jl. TB. Simatupang samapi Jl.Kartini lebak bulus tidak ada trotoar yang memadai untuk orang-orang "miskin". Sangat terkesan sekali kalau pembangunan ini tidak memihak rakyat jelata.

Baru trotoar. Belum lagi jembatan penyebrangan. Sepanjang jalan arteri pondok indah sangat kurang jembatan penyebrangan sehingga mempersulit pejalan kaki yang akan menyebrang. Apalagi sejak ada busway, pejalan kaki makin kesulitan menuyebrang jalan, lihatlah kalau pagi hari. Sungguh sangat sulit untuk menyebarang jalan.

No comments: