Salah satu penyebab mengapa paru-paru dunia merana adalah karena tingkat kebutuhan yang berlebihan. Kebutuhan itu antara lain berupa kertas. Nah inilah faktanya :
1. Saar ini separuh dari seluruh hutan di dunia sudah gundul atau bahkan terbakar. Daei Sisa hutan 80% yang masih ada saat ini, terancam kerusakan yang parah.
2. Hasil kayu dari hutan industri, 42%-nya digunakan untuk membuat kertas
3. Walaupun kertas pada awalnya digunakan untuk berkomunikasi melalui tulisan, konsumsi terbesar kertas saat ini, 41% adalah untuk kemasan.
4. Dibandingkan dengan pembuatan kertas dari bahan baku kayu ini, pembuatan kertas dari bahan daur ulang hanya membutuhkan energi 44% lebih sedikit, menghasilkan gas emisi 38% lebih sedikit dan menggunakan air 50% lebih sedikit.
5. Setiap mendaur ulang 1 ton kertas, berarti menyelamatkan 17 batang pohon dan 3.000 galon air
Untuk itu mari kita minimalkan pemakaian kertas baik di kantor maupun di rumah.
sumber : (tulisan: tabloid rumah edisi 161-VII, 15 Mei 2009 /gambar : www.indonetwork.co.id)
1. Saar ini separuh dari seluruh hutan di dunia sudah gundul atau bahkan terbakar. Daei Sisa hutan 80% yang masih ada saat ini, terancam kerusakan yang parah.
2. Hasil kayu dari hutan industri, 42%-nya digunakan untuk membuat kertas
3. Walaupun kertas pada awalnya digunakan untuk berkomunikasi melalui tulisan, konsumsi terbesar kertas saat ini, 41% adalah untuk kemasan.
4. Dibandingkan dengan pembuatan kertas dari bahan baku kayu ini, pembuatan kertas dari bahan daur ulang hanya membutuhkan energi 44% lebih sedikit, menghasilkan gas emisi 38% lebih sedikit dan menggunakan air 50% lebih sedikit.
5. Setiap mendaur ulang 1 ton kertas, berarti menyelamatkan 17 batang pohon dan 3.000 galon air
Untuk itu mari kita minimalkan pemakaian kertas baik di kantor maupun di rumah.
sumber : (tulisan: tabloid rumah edisi 161-VII, 15 Mei 2009 /gambar : www.indonetwork.co.id)
No comments:
Post a Comment